
Gilabola.com – Arsenal baru saja membuktikan bahwa mereka bukan hanya pesaing, tetapi juga calon juara sejati musim ini setelah menang 2-0 atas Athletic Bilbao di Liga Champions, dengan Mikel Arteta mengirimkan pesan kuat bahwa The Gunners kini punya kedalaman skuat yang mampu membuat mereka melakukan hal yang sebelumnya dianggap mustahil.
Kedalaman Skuat Jadi Senjata Utama Arsenal
Kemenangan di San Mames menjadi bukti nyata bagaimana Arsenal kini berbeda dari musim-musim sebelumnya. Jika dulu harapan juara kerap kandas karena cedera atau kelelahan pemain inti, kali ini Arteta memiliki amunisi cadangan yang sama berbahayanya.
Gabriel Martinelli, yang baru masuk pada menit ke-72, langsung mencetak gol hanya 36 detik setelah masuk, memanfaatkan umpan brilian dari Leandro Trossard. Tak berhenti di situ, Martinelli kemudian membalas budi dengan memberi assist untuk Trossard yang menutup kemenangan di menit ke-87.
Performa ini menegaskan, bahkan jika Bukayo Saka, Martin Odegaard, atau William Saliba tak bisa bermain, Arsenal tetap punya solusi. Para pemain pengganti kini bukan sekadar pelengkap, melainkan penentu hasil. Inilah modal penting yang membedakan tim penantang dengan tim juara sejati.
Martinelli dan Trossard, Bukti Masih Ada yang Lebih
Menariknya, dua bintang kemenangan ini justru bukan starter utama belakangan ini. Trossard bahkan belum sekalipun jadi starter musim ini, sementara Martinelli sempat duduk di bangku cadangan dua laga terakhir, bahkan tak dimainkan melawan Leeds.
Namun aksi heroik mereka melawan Bilbao membuat persaingan untuk merebut tempat di tim inti semakin ketat. Arteta kini dihadapkan pada “masalah mewah” – memilih siapa yang pantas turun sejak menit awal melawan Manchester City akhir pekan nanti.
Standar yang semakin tinggi membuat setiap pemain harus bekerja ekstra, baik starter maupun cadangan. Dengan semangat itu, jelas masih banyak yang akan datang dari Martinelli, Trossard, dan lini depan Arsenal lainnya.