Gila Bola – Sir Jim Ratcliffe telah meuntaskan pembelian 25% saham Manchester United dan kini tugasnya adalah melakukan perubahan pada aspek sepakbola Setan Merah.
Apa yang harus dibereskan oleh Jim Ratcliffe pertama kali di Old Trafford? Masalah apa yang harus diutamakan? Dan bagaimana dia dapat memastikan hubungan yang baik dengan para penggemar Setan Merah?
Berikut adalah hal-hal yang harus dibereskan oleh bos perusahaan INEOS tersebut setelah menuntaskan proses pembelian saham yang di kemudian hari masih bisa ditambah hingga lebih dari dua puluh lima persen.
Perubahan Manajemen di Old Trafford
United sebelumnya telah mengumumkan bahwa CEO Richard Arnold akan mundur, mengakhiri masa jabatannya selama 16 tahun di klub.
Sebagai penggantinya, Patrick Stewart dipromosikan menjadi CEO sementara di saat klub mencari pengganti permanen.
Stewart bergabung dengan United pada tahun 2006 sebagai kepala bagian hukum dan penasihat umum, dan biasanya menjadi perwakilan klub selama pertemuan pemegang saham Liga Inggris.
Perubahan seperti ini sudah wajar dan sesuai dengan kedatangan Ratcliffe. Yang perlu dia pastikan adalah siapa yang bertanggung jawab di bagian operasional sepakbola.
Pada bulan Oktober lalu Ratcliffe berkeinginan untuk menempatkan komite kepemimpinan baru yang terdiri dari tiga orang, yaitu dirinya sendiri, co-chairman Joel Glazer, dan direktur olahraga INEOS Sir Dave Brailsford.
Ada juga masalah direktur sepakbola baru, John Murtough sang direktur sepakbola dikabarkan akan ikut pergi bersama Arnold meninggalkan Old Trafford.
Paul Mitchell dari Monaco dan Dougie Freedman dari Crystal Palace telah dikaitkan untuk posisi tersebut, sedangkan Dan Ashworth dari Newcastle juga merupakan target yang sedang dibahas.
Jendela transfer Januari hampir tiba dan Setan Merah mungkin membutuhkan beberapa penyesuaian, jadi menempatkan orang-orang baru pada posisi penting di tingkat teratas klub sangat penting.
Mendukung Erik ten Hag Sepenuhnya!
Apakah Erik ten Hag membuat keputusan yang membingungkan? Ya. Apakah dia mendatangkan pemain yang mungkin seharusnya tidak dia datangkan? Tentu saja.
Apakah Ten Hag mempersulit diri sendiri dengan beberapa pilihan taktis dan pemilihan pemain yang salah? 100% benar. Lalu apakah posisinya harus terancam? jawabannya, Tidak!
Musim pertama Ten Hag di United bisa dibilang berhasil, dia telah membuat Marcus Rashford bersinar dalam perjalanannya mengakhiri enam tahun paceklik trofi dan membangun tim yang solid pada akhir musim, meskipun mengalami beberapa kekalahan.
United telah mengalami kemuduran banyak musim ini dan Ten Hag terkadang justru menambah masalah.
Tetapi dia harus diberikan waktu untuk mencoba dan menyelesaikan masalah ini dan membuktikan bahwa dia adalah manajer yang bisa dipercaya saat semua memujinya di akhir musim lalu.
Semua butuh waktu dan proses juga membutuhkan kesalahan, karena dari semua kesalahan itu ia akan menemukan yang terbaik bagi timnya.
Kini United harus memberikan waktu dan dukungan yang tepat agar sang pelatih sukses. Jika Ten Hag dipecat besok, siapa yang bisa mereka datangkan sebagai pengganti sebagai jaminan keberhasilan jangka panjang?
Membangun Budaya Baru di Manchester United
Tidak ada lagi yang manyun. Tidak ada lagi yang mengeluh. Tidak ada lagi permintaan maaf di media sosial setelah kekalahan memalukan. Dan yang pasti tidak boleh ada lagi komentar lemah ketika ditanya wartawan!
Ini akan menjadi ketentuan baru dalam budaya Manchester United. Kemungkinan besar tidak akan segera terwujud, tetapi itulah yang harus dicapai oleh Ratcliffe dan kawan-kawannya.
Fokus pada diri sendiri, dan jangan membandingkan United dengan klub lain, mereka harus mengatur timnya sendiri.
Semua menggunakan standar baru dan mental yang berbeda totaal, tanpa pengecualian!
Stadion Old Trafford Wajib Diperbaiki!
Secara kasat mata, Old Trafford adalah stadion sepakbola Inggris legendaris dengan ukuran besar. Dan meskipun itu adalah salahsatu kekayaan dan kebanggaan United, namun nasibnya mengenaskan.
Atap bocor. Koridor kumuh. Dan Kilau sebagai salah satu stadion termegah sudah hilang. Markas United membutuhkan renovasi sebelum ingin memulai semua perubahan dalam sepakbola Manchester United.
Ini bukan pekerjaan sulit ataupun terlalu mahal bagi seorang pemilik klub sepakbola. Tempat kerja yang baik pasti akan memberikan dampak yang baik.
Dan Ratcliffe harus memanfaatkan kesempatan ini untuk menjadikan Old Trafford sebagai simbol perubahan. Dengan cara ini juga ia bisa mendapatkan hati dari para penggemar.
Bawa Pemain Nice ke Old Trafford
Sir Jim Ratcliffe akan membawa pengalaman dan jaringan luas dalam olahraga kelas atas, dan dia sudah merambah dunia sepakbola sebagai pemilik klub Prancis, OGC Nice.
Nice tampil cukup baik di Ligue 1 musim ini, berada di posisi kedua dan menetapkan Francesco Farioli sebagai manajer mereka, dia adalah seorang pengikut Roberto De Zerbi.
Dan siapa saja pemain dari Nice yang mungkin suatu hari bisa dibawa ke Old Trafford? Ada banyak! Yang pertama mari mulai dengan pemain yang sudah masuk dalam daftar transfer United …. dia adalah pemain asal Prancis bernama …
Jean-Clair Todibo
Bagi Anda yang memiliki ingatan di atas rata-rata dan pengetahuan tentang sepakbola Eropa, mungkin masih ingat masa singkatnya sebagai di Barcelona.
Antara 2019 dan 2021, dia tampil dalam lima pertandingan untuk La Blaugrana dan dipinjamkan tiga kali sebelum akhirnya menandatangani kontrak permanen dengan Nice.
Todibo membentuk kemitraan yang cukup baik dengan pemain pinjaman dari Arsenal, William Saliba, sejak kedatangannya di Allianz Riviera dan sejak itu berkembang menjadi salah satu bek tengah yang terbaik di negaranya.
Pada bulan Agustus Todibo sedang dipantau oleh United jika mereka ingin melepaskan Harry Maguire, tetapi akhirnya Maguire tetap berada di Old Trafford.
Khephren Thuram
Putra dari sang legenda Lillian Thuram dan adik laki-laki dari Marcus Thuram, Khephren Thuram membuat gebrakannya sendiri dalam dunia sepakbola.
Seorang gelandang box-to-box yang kurus namun sangat unik, Thuram sudah menarik perhatian beberapa klub terbesar di Eropa.
United sebenarnya sudah cukup berlimpah di lini tengah saat ini, tetapi jika mereka perlu seorang gelandang hebat lainnya, mereka kini tahu di mana harus mencarinya.
Marcin Bulka
Total penampilan Marcin Bulka sebanyak 17 pertandingan untuk Nice musim ini hampir dua kali lipat dari yang dia mainkan dalam satu musim sebelumnya, sehingga dia sudah cukup berpengalaman.
Meskipun demikian, kiper Polandia ini terbukti menjadi salah satu penjaga gawang terbaik di Ligue 1 sejauh ini, dengan mencatatkan clean sheet sebanyak 12 kali dan menggagalkan dua penalti dari Folarin Balogun saat kemenangan penting melawan Monaco.
Setelah menghabiskan tiga tahun di tim muda Chelsea, ia akan dinilai sebagai pilihan pemain asli Inggris terbaik.
Terem Moffi
Jalur menuju ketenaran terbilang tidak konvensional bagi Terem Moffi dari Nigeria.
Setelah meninggalkan negaranya pada usia 17 tahun namun gagal di Inggris, dia berhasil memulai karirnya bermain di Lituania.
Pindah ke Belgia dengan Kortrijk, dan selama tiga tahun terakhir, ia telah menjadi bintang di Prancis dengan Lorient dan juga Nice.
Pada bulan Januari klub-klub Premier League mengamati Moffi sebelum kepindahannya ke pantai Mediterania.
Jika United membutuhkan seseorang yang cukup kuat untuk pelapis Rasmus Hojlund, Moffi bisa menjadi pilihannya.