Gilabola.com – Manchester United telah menyelesaikan bursa transfer Januari dengan hasil yang jauh dari harapan banyak pihak. Klub tersebut melepas dua penyerang tanpa mendatangkan pengganti yang bisa langsung memperkuat lini serang mereka.
Satu-satunya rekrutan yang bergabung secara permanen adalah Ayden Heaven dari Arsenal dan Patrick Dorgu dari Lecce, tetapi kehadirannya tidak serta-merta menyelesaikan masalah besar yang dihadapi tim musim ini di Premier League.
Kondisi United saat ini terlihat lebih lemah dibandingkan awal musim. Marcus Rashford masih absen setelah mengalami cedera, sementara Antony belum menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam performanya.
Kehilangan dua penyerang tanpa adanya tambahan pemain baru membuat United semakin kesulitan mencetak gol. Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee sejauh ini hanya mampu mencetak 11 gol di semua kompetisi, sementara Ruben Amorim sempat memainkan Kobbie Mainoo sebagai opsi darurat di lini depan ketika menghadapi Crystal Palace.
Sebelum pertandingan melawan Palace, Amorim mengungkapkan keinginannya untuk mencoba pendekatan berbeda dalam strategi tim. Hasilnya, tim menelan kekalahan dengan skor 2-0 di Old Trafford. Jean-Philippe Mateta menjadi bintang dalam laga tersebut dengan mencetak dua gol.
Statistiknya menunjukkan bahwa striker Palace itu telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan kombinasi Hojlund dan Zirkzee musim ini, meskipun United telah menghabiskan lebih dari Rp 2 Triliun untuk mendatangkan dua pemain tersebut.
Para fans United menyatakan kekecewaan mereka terhadap kebijakan transfer klub musim dingin ini. Sebuah survei di media sosial menunjukkan bahwa 74 persen responden merasa tidak puas, sementara hanya 20 persen yang menyatakan kepuasan mereka.
Kritik utama tertuju pada kegagalan klub mendatangkan seorang penyerang tambahan yang bisa segera memberikan dampak positif. United sebenarnya sempat mempertimbangkan untuk merekrut Mathys Tel dari Bayern Munich dan Christopher Nkunku dari Chelsea.
Sayangnya, Tel akhirnya memilih bergabung dengan Tottenham pada hari terakhir bursa transfer, sementara Nkunku tetap bertahan di London. Situasi ini menimbulkan kekhawatiran bahwa United telah mengambil risiko besar dengan tidak melakukan pergerakan signifikan di bursa transfer.
Jika salah satu dari Amad atau Alejandro Garnacho mengalami cedera, maka situasi lini serang United bisa menjadi lebih buruk. Sumber dari dalam klub menekankan bahwa United tidak ingin melakukan perekrutan jangka pendek yang berpotensi merugikan keuangan mereka pada musim panas mendatang.
Namun, sulit untuk percaya bahwa tidak ada pemain yang tersedia dengan harga terjangkau yang bisa memperkuat serangan mereka saat ini, yang sangat dikeluhkan oleh Bruno Fernandes.
Satu-Satunya Harapan
United sebelumnya pernah mendatangkan Odion Ighalo dalam situasi mendesak dan keberhasilannya menjadi bukti bahwa ada cara untuk memperbaiki kelemahan tim tanpa menghabiskan dana besar. Para pencari bakat klub seharusnya bisa menemukan pemain dengan profil serupa yang dapat memberikan dampak instan.
Keputusan untuk bertahan dengan Hojlund dan Zirkzee membuat United harus berharap kedua pemain tersebut mampu meningkatkan performanya dalam beberapa bulan ke depan. Jika tidak, ada kemungkinan bahwa para pendukung klub akan kehilangan harapan terhadap musim ini di Premier League.
Situasi ini juga mencerminkan pandangan dari Ineos sebagai pemilik baru. Dengan posisi United yang saat ini berada di peringkat ke-13 klasemen liga dan selisih gol negatif, Premier League tampaknya bukan lagi fokus utama mereka.
Liga Europa mungkin menjadi satu-satunya kesempatan bagi United untuk menyelamatkan musim ini, terutama karena kemenangan di kompetisi tersebut bisa memastikan tiket ke Liga Champions musim depan.
United masih memiliki peluang untuk meraih Piala FA, tetapi Liga Europa dianggap sebagai target yang lebih realistis mengingat keuntungan finansial yang bisa didapatkan. Kegagalan lolos ke Liga Champions akan menjadi pukulan berat bagi klub yang sangat bergantung pada pendapatan komersial dari kompetisi Eropa.
Kedatangan Heaven dan Dorgu
Selain Heaven, United juga mendatangkan Patrick Dorgu pada bulan Januari. Kedua pemain diperkenalkan secara resmi di Old Trafford sebelum pertandingan melawan Crystal Palace.
Heaven, yang direkrut dari Arsenal, dianggap memiliki potensi besar untuk bergabung dengan tim utama dalam beberapa pekan mendatang. Pemain berusia 18 tahun ini telah menarik perhatian klub-klub besar Eropa seperti Borussia Dortmund dan Ajax, yang dikenal memiliki reputasi dalam mengembangkan bakat muda.
Sementara itu, Dorgu bergabung dari Lecce dengan biaya transfer sebesar Rp 506 Miliar dengan tambahan potensi Rp 84 Miliar. Bek berusia 20 tahun ini menandatangani kontrak hingga Juni 2030 dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Dorgu secara alami bermain sebagai bek kiri, tetapi juga bisa ditempatkan di sisi kanan. Namun, dengan Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui yang lebih sering dimainkan di posisi bek sayap, peran Dorgu dalam skema permainan Amorim masih harus ditentukan lebih lanjut.
Namun, kedatangan Heaven dan Dorgu tampaknya tidak cukup untuk mengatasi masalah mendasar di tim. Banyak fans United yang merasa klub gagal memahami situasi ketika mereka mengunggah foto Dorgu bersamaan dengan pengumuman kepindahan Mathys Tel ke Tottenham.
Kepergian Rashford dan Antony
Di sisi lain, kepindahan Rashford ke Aston Villa juga menarik perhatian. Foto-foto perkenalan Rashford di Villa sempat menjadi bahan perbincangan, terutama karena dalam wawancara penandatanganan kontraknya, suaranya terdengar seperti sedang mengalami flu.
Hal ini mungkin menjelaskan mengapa dia tidak terlihat dalam kondisi terbaiknya. Bagaimanapun, performa seorang pemain seharusnya menjadi fokus utama, bukan penampilan mereka dalam foto.
Rashford berharap bisa menemukan kembali performanya bersama Villa. Kepergiannya dari United terasa menyedihkan, tetapi ada beberapa keputusan gaya hidup yang berkontribusi terhadap penurunan kariernya. Kini, dia membutuhkan awal yang baru untuk menghidupkan kembali potensinya.
Sementara itu, Antony juga meninggalkan Manchester dan langsung mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam debutnya untuk Real Betis. Ada harapan bahwa masa peminjamannya di Spanyol dapat meningkatkan nilai pasarnya menjelang bursa transfer musim panas mendatang.
United kemungkinan besar akan berusaha menjual Rashford dan Antony di akhir musim. Bursa transfer musim panas nanti bisa menjadi salah satu yang terpenting dalam sejarah klub.
Amorim tidak mendapatkan dukungan penuh pada Januari ini, tetapi klub harus memastikan bahwa ia diberikan sumber daya yang cukup untuk bersaing di musim berikutnya.
Selama masa jabatannya, Erik ten Hag telah menghabiskan lebih dari Rp 12 Triliun untuk belanja pemain, dan keputusan yang salah dapat membawa dampak jangka panjang bagi klub.
Amorim kini menghadapi tugas berat untuk membangun kembali tim dengan skuad yang ada. Tantangan besar sudah menantinya, tetapi situasi ini adalah sesuatu yang sudah dia sadari sejak awal.