Site icon Gilabola.com

Kenalin Nih Luka Vuskovic! Bek Monster Tottenham Yang Siap Jegal Semua Striker Liga Inggris

Luka Vuskovic pemain Tottenham Hotspur

Gilabola.com – Meski baru berusia 17 tahun, Luka Vuskovic telah mencuri perhatian di tiga klub di Eropa dan kini menuju Tottenham Hotspur untuk membuktikan kehebatannya.

Tren taktik sepak bola modern yang kini mengarah kembali pada bek tengah yang kuat dan dominan membuat posisi ini menjadi sangat cocok untuk Vuskovic. Bek yang sudah bermain untuk tim U-21 Kroasia ini dengan cepat merangkak naik dalam hirarki sepak bola Eropa.

Langkah berikutnya adalah menuju London Utara bersama Tottenham Hotspur, yang telah mencapai kesepakatan untuk merekrut Vuskovic setelah ia berusia 18 tahun pada 2025.

Kuat, presisi, tangguh, dan besar, Vuskovic terus membuat gelombang di benua Eropa yang sulit diabaikan. Ketika ia bergabung dengan Spurs, para penggemar sudah harus menyadari kualitasnya dan apa yang bisa ia bawa untuk tim.

Jadi, siapa sebenarnya bek tengah berbahaya ini yang dibeli Tottenham dari Balkan?

Profil Luka Vuskovic

Biodata Luka Vuskovic

Luka Vuskovic lahir di kota pesisir Split pada Februari 2007. Ia sudah menarik perhatian sejak usia muda karena memiliki latar belakang sepak bola yang kaya. Ayah, kakek, dan buyutnya semuanya pernah membela Hajduk Split, sementara kakaknya, Mario, menembus tim utama Hajduk pada 2019 sebelum pindah ke Hamburg.

Mario, seorang talenta besar, sangat memuji adiknya. “Luka akan menjadi yang terbaik dari keluarga Vuskovic, saya yakin,” kata Mario pada 2022. Luka dipandang sebagai permata dari generasi keempat keluarga sepak bola ini.

Beban harapan besar dari dinasti Vuskovic sudah dipikul Luka selama lima tahun terakhir. Pada 2019, saat baru berusia 12 tahun, ia diminta memberikan pidato ketika klub meresmikan penamaan fasilitas akademi mereka. Hajduk bahkan ingin memberinya debut senior sebelum usia legalnya.

Peraturan di Kroasia melarang Vuskovic bermain di pertandingan kompetitif hingga ia berusia 16 tahun, tetapi Hajduk mengatur agar ia mendapatkan menit bermain dalam beberapa pertandingan persahabatan. Di kompetisi UEFA Youth League, ia mencatat sejarah sebagai pemain termuda Kroasia yang bermain dan mencetak gol.

Terobosan Besar

Kepercayaan Hajduk terhadap Vuskovic begitu besar sehingga mereka langsung memainkannya hanya dua hari setelah ia berusia 16 tahun, dan itu melawan rival berat Dinamo Zagreb. Meskipun Hajduk kalah telak 4-0, Vuskovic tetap membuat sejarah sebagai pemain termuda yang tampil di “Eternal Derby”.

Seminggu kemudian, ia mencetak gol dalam kemenangan Piala Kroasia melawan Osijek, menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Hajduk. Tak lama setelah itu, Vuskovic menjadi pemain inti, sampai cedera otot menghentikan musim 2022-23-nya, meskipun ia tetap mendapatkan medali juara Piala Kroasia.

Spekulasi transfer mulai muncul menjelang musim berikutnya, hingga pada September 2023 ia menyetujui kontrak dengan Tottenham hingga 2030 setelah kesepakatan senilai £12 juta tercapai. Hajduk kemudian meminjamkannya ke Radomiak Radom di Liga Polandia, di mana ia mencetak tiga gol dari 14 penampilan.

Pada musim panas 2024, Vuskovic kembali ke Hajduk dengan lebih banyak klub Eropa yang mengincarnya untuk dipinjamkan, sebelum mencapai kesepakatan dengan klub Belgia, Westerlo.

Performa Sang Bek Monster

Melalui 10 pertandingan Liga Pro Belgia, Vuskovic menjadi pemain bintang bagi Westerlo, yang sedang bersaing untuk masuk ke tahap play-off juara. Ia telah menjadi starter dalam setiap pertandingan sejauh ini dan mencetak empat gol serta satu assist, memukau para kritikus dengan dominasinya di udara.

Media Kroasia bahkan telah menobatkannya sebagai “talenta yang lahir sekali dalam 100 tahun” dan “monster yang meneror Belgia.” Panggilan ke tim senior Kroasia tampaknya tidak lama lagi untuk Vuskovic, yang baru-baru ini mencetak gol di pertandingan U-21 Kroasia melawan Yunani.

Kekuatan dan Kelebihan

Vuskovic diberkahi dengan tinggi badan relatif sejak usia muda, dan sekarang dengan tinggi 6’4″ (sekitar 193 cm), ia masih tumbuh. Namun, tinggi badan saja tidak cukup untuk sukses di aspek udara dalam sepak bola. Kemampuannya mencetak delapan gol dalam 35 penampilan senior di tiga klub, ditambah dua gol untuk tim muda Kroasia, membuktikan ancaman yang ia bawa di kedua kotak penalti.

Selain itu, gerakan cepatnya di udara dan keterampilannya dalam duel udara menjadikannya pemain dengan profil unik. Ia juga nyaman dengan bola di kakinya dan tidak ragu mengambil risiko di area pertahanan.

Peningkatan Performa

Meski memiliki fisik yang luar biasa, Vuskovic masih perlu mengembangkan aspek kepemimpinan di lapangan. Dalam pertandingan U-21 baru-baru ini, ia dikritik karena kurang komunikasi dengan rekan-rekannya dan kurang mampu menghadapi bola panjang. Masalah ini disebut-sebut juga pernah muncul saat ia bermain di Hajduk, terutama dalam situasi serangan balik.

Namun, dengan usianya yang masih sangat muda, harapan untuk memperbaiki kelemahan ini cukup besar.

Luka Vuskovic Dibandingkan dengan Toby Alderweireld

Vuskovic telah dibandingkan dengan Toby Alderweireld oleh media Belgia karena kemampuan bermain bolanya yang apik dan umpan panjang yang akurat. Meski masih muda, ia mungkin sudah melampaui Alderweireld dalam hal duel udara dan mencetak gol.

Selain itu, nama lain yang sering muncul dalam perbandingan adalah Gerard Pique dan Josko Gvardiol, bek top Kroasia.

Jika Vuskovic terus tampil apik tanpa cedera, ia bisa menutup musim 2024-25 dengan statistik mengesankan di Westerlo. Setelah itu, pertanyaan besar adalah apakah ia siap membuat dampak langsung di Tottenham. Lonjakan dari Liga Belgia ke Liga Premier bukan hal yang mustahil, dan Spurs mungkin membutuhkan bek tengah jika Real Madrid melanjutkan minat mereka pada Cristian Romero.

Di level internasional, Vuskovic juga diproyeksikan masuk tim senior Kroasia dengan pandangan ke Piala Dunia 2026.

Exit mobile version