Laga Tandang ke Markas Manchester City, The Reds Hadapi Dua Lawan Sekaligus!

Gilabola.com – Pertandingan antara Manchester City vs Liverpool akan menghadapkan skuad asuhan Jurgen Klopp dengan dua lawan sekaligus, bukan hanya melawan pasukan Pep Guardiola!

Laga Big Match Liga Inggris nanti malam antara Manchester City melawan Liverpool akan digelar di Etihad Stadium pada Sabtu pukul 19.30 wib, dan ini akan menjadi laga berat bagi pasukan Jurgen Klopp.

Dan ada banyak faktor yang ekan menjadi penentu di laga ini, katakanlah yang pertama adalah menghadapi strategi Pep Guardiola yang sulit ditebak dan selalu beradaptasi di setiap laganya.

Kemudian coba lihat rekor kandang The Citizen yang tak terkalahkan di Etihad Stadium setahun terakhir, jelas bukanlah tugas yang mudah bagi Mohammed Salah dan kawan-kawan.

Dan meski sejumlah pemain andalan Man City masih cedera, tapi ingat kedalaman skuad dan opsi yang dimiliki oleh Pep guardiola, ia punya banyak pemain hebat dengan kemampuan merata di semua lininya.

Tapi yang paling menarik adalah keberadaan sang wasit yang akan memimpin laga ini, seorang wasit yang dikenal sebagai musuhnya Liverpool, karena kerap membuat mereka dalam masalah dalam beberapa pertandingan, kami akan jelaskan kenapa pada artikel ini secara mendetail.

Manchester City Dominan di Etihad, Liverpool Mulai Bangkit!

Sebagai tuan rumah, Manchester City berambisi untuk meraih kemenangan saat menjamu Liverpool dalam pertandingan pekan ke-13 Liga Inggris yang akan berlangsung pada hari Sabtu (25/11/2023) pukul 19.30 WIB.

Hal ini menjadi harapan tinggi bagi City, terutama mengingat performa impresif yang selalu mereka tunjukkan di kandang sendiri, yakni di Etihad Stadium.

Menilik klasemen Liga Inggris, saat ini The Citizen menduduki puncak dengan mengumpulkan 28 poin dari 12 pertandingan yang telah mereka jalani.

Di sisi lain, Liverpool menempati posisi kedua dengan 27 poin, hanya berselisih satu poin dari City.

Dalam tiga pertandingan terakhir, Man City berhasil meraih kemenangan dengan skor 6-1 dan 3-0 atas Bournemouth dan BSC Young Boys, serta bermain imbang 4-4 dalam pertandingan yang seru melawan Chelsea.

Dibawah arahan Pep Guardiola, skuad City berhasil mendominasi pertandingan di markas sendiri, memenangkan enam pertandingan terakhir di kompetisi Liga Inggris dan mengumpulkan total 18 poin dari pertandingan tandang mereka.

Dengan rekor impresif ini, City berhasil mencetak 17 gol dan hanya kebobolan sebanyak tiga kali.

Sementara itu, Liverpool mengumpulkan empat poin dari potensi sembilan dalam tiga pertandingan terakhir mereka.

The Reds bermain imbang 1-1 melawan Luton, mengalami kekalahan 3-2 dari Toulouse, namun berhasil bangkit dengan meraih kemenangan 3-0 atas Brentford dalam pertandingan terakhir.

Dalam enam pertandingan tandang terakhirnya di Premier League, Liverpool berhasil meraih dua kemenangan, mencatat tiga kali seri, dan hanya menelan satu kekalahan.

Pemain Absen di Laga Manchester City vs Liverpool

Meskipun cedera yang dialami oleh Erling Haaland selama jeda internasional tidak terlalu serius, namun statusnya masih diragukan.

Namun, jika memungkinkan, Pep Guardiola tentu ingin memasukkan Haaland sebagai starter untuk City. Dengan kembalinya Julian Alvarez dari Amerika Selatan menjelang pertandingan ini, Guardiola pasti akan merasa senang apabila Haaland mendapat persetujuan dari tim medis untuk tampil.

Sementara itu, cedera membuat Ederson harus absen dari pertandingan melawan Liverpool. Selain itu, ketersediaan Nathan Ake dan Matheus Nunes juga masih diragukan apakah mereka dapat bermain untuk City.

Yang pasti, Manchester City tetap akan bermain tanpa kehadiran Kevin De Bruyne, John Stones, Mateo Kovacic, dan Sergio Gomez.

Di sisi Liverpool: Ryan Gravenberch, Curtis Jones, Ibrahima Konate, dan Joe Gomez diperkirakan dapat turun dalam laga melawan The Reds.

Andy Robertson tetap akan absen untuk jangka panjang, dan kemungkinan besar Klopp akan lebih memilih Gomez sebagai bek kiri dibandingkan Kostas Tsimikas.

Thiago Alcantara dan Stefan Bajcetic mungkin juga tidak akan tampil lagi hingga akhir tahun ini.

Tiga Duel Yang Bisa Jadi Penentu!

Para pelatih dari kedua tim, yakni Pep Guardiola dan Jurgen Klopp, menjadi elemen penting dalam rivalitas ini, keduanya dianggap sebagai manajer terkemuka dalam era Premier League.

Strategi yang digunakan oleh keduanya mirip, dengan fokus pada permainan menyerang dan umpan yang akurat sebagai aspek kunci dari gaya permainan mereka.

Guardiola dan Jurgen Klopp juga cenderung menyukai ide melibatkan bek-bek mereka dalam serangan, seperti halnya John Stones dan Trent Alexander-Arnold yang sering berperan di lini tengah. Sayangnya, Stones tidak akan dapat bermain untuk City dalam pertandingan ini.

Dalam pertemuan terakhir antara City dan Liverpool, skuad yang diasuh oleh Pep Guardiola keluar sebagai pemenang dengan skor 4-1.

Meski skuad Jurgen Klopp mengalami penurunan performa musim lalu, mereka kini menunjukkan bahwa mereka siap bersaing untuk merebut posisi puncak klasemen musim ini.

Duel di berbagai bagian lapangan diprediksi akan sangat seru, dan Jeremy Doku diharapkan akan menghadapi tantangan berat dari Trent Alexander-Arnold.

Kecepatan luar biasa yang dimiliki Doku dapat menjadi ancaman serius bagi pertahanan Liverpool.

Striker Liverpool, Mohamed Salah, telah tampil impresif dengan dukungan formasi yang sangat baik musim ini, dan dia akan berhadapan dengan Josko Gvardiol, yang juga memulai musim dengan performa cemerlang bersama City. Salah perlu dijaga dengan ketat agar City dapat meraih kemenangan.

Pertarungan antara Rodri dan Dominik Szoboszlai di lini tengah dianggap sebagai kunci untuk menentukan siapa yang akan keluar sebagai pemenang dalam pertandingan antara Manchester City vs Liverpool, karena keduanya mampu menjalankan strategi yang diinginkan oleh pelatih mereka.

Taktik Guardiola selalu berkembang, sehingga sulit untuk memprediksi siapa yang akan menjadi starter dalam pertandingan melawan Liverpool.

Wasit Kontroversial Pimpin Laga Man City vs Liverpool

Chris Kavanagh akan menjadi wasit dalam pertandingan di Stadion Etihad nanti. Wasit berusia 38 tahun ini telah memimpin dua pertandingan Liverpool musim ini. The Reds berhasil meraih kemenangan dalam pertandingan melawan West Ham United dan Nottingham Forest di Anfield yang dipimpin olehnya.

Selama memimpin pertandingan Liverpool, Kavanagh telah memberikan 17 kartu kuning dalam 15 pertandingan.

Meski demikian, kehadiran wasit ini mungkin menjadi ancaman bagi Liverpool, terutama karena adanya momen ketika ia bertugas sebagai wasit VAR yang mengakibatkan kerugian besar bagi Liverpool. Salah satu contohnya adalah ketika ia tidak memberikan kartu merah kepada Harry Kane setelah melakukan pelanggaran terhadap Andy Robertson saat Liverpool bermain imbang 2-2 melawan Tottenham Hotspur pada Desember 2021.

Dalam pertandingan tersebut, Robertson kemudian dikeluarkan dari lapangan karena pelanggaran terhadap Emerson Royal. Kartu kuningnya bahkan diubah menjadi kartu merah setelah wasit lapangan, Paul Tierney, meminta saran dari Kavanagh dan tim VAR.

Momen tersebut membuat Jurgen Klopp sangat kesal pada saat itu! Dan perlu diingat juga, bahwa Chris Kavanagh adalah seorang pria kelahiran kota Manchester!

Manchester City Masih Lebih Diunggulkan Dari Liverpool

Terdapat banyak keraguan menjelang pertandingan ini, terutama mengingat banyaknya pemain Manchester City yang absen.

Meskipun demikian, mengalahkan City di Etihad bukanlah tugas yang mudah. Tidak ada tim yang berhasil mengalahkan City di kandang mereka dalam setahun terakhir.

City memperlihatkan beberapa kelemahan di Stamford Bridge, dan kemungkinan besar Mohamed Salah akan mencoba memanfaatkannya dengan efisiensi permainannya.

Pertandingan ini berpotensi menjadi seru, dan nampaknya akan terjadi gol di kedua ujung lapangan. Meski begitu, sulit untuk mengabaikan keunggulan City di Etihad.

Prediksi Susunan Pemain Manchester City vs Liverpool

Manchester City (4-1-4-1): Ortega; Walker, Akanji, Dias, Gvardiol; Rodri, Foden, Bernardo, Grealish, Doku; Haaland.

Liverpool (4-3-3): Alisson; Alexander-Arnold, Konate, Van Dijk, Gomez; Mac Allister, Gravenberch, Szoboszlai; Salah, Gakpo, Diaz.