Site icon Gilabola.com

Manchester United Bisa Mencoba Duet Baru Setelah Keputusan Mengejutkan Ruben Amorim

Ruben Amorim di laga Manchester United vs Leicester City

Gilabola.comManchester United mendatangkan Patrick Dorgu dari Lecce dengan harapan bisa langsung memainkannya di sisi kiri. Namun, Ruben Amorim justru memiliki rencana lain untuk pemain muda tersebut.

Dalam kemenangan 2-1 atas Leicester City di Piala FA pekan lalu, ada momen yang mengejutkan saat para pemain Manchester United meninggalkan sesi diskusi sebelum laga dimulai.

Dorgu, yang baru saja bergabung dengan tim dan menjadi satu-satunya rekrutan untuk tim senior di bursa transfer Januari, berlari ke sisi kanan lapangan, bukan ke kiri seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Keputusan ini cukup membingungkan mengingat United selama jendela transfer Januari berusaha keras mencari wing-back kiri. Dengan kondisi Diogo Dalot yang sering mengalami penurunan performa di beberapa bulan terakhir, banyak yang mengira Dorgu akan langsung mengisi posisi tersebut.

Namun, saat laga dimulai, Dalot tetap dimainkan di sisi kiri sementara Dorgu menempati posisi wing-back kanan. Dalam 45 menit pertama, permainan Manchester United terlihat kurang tajam, tetapi Dorgu mampu menunjukkan performa yang cukup menjanjikan.

Kualitas Debut Dorgu

Statistik menunjukkan bahwa pemain berusia 20 tahun ini memiliki akurasi umpan sebesar 82 persen, memenangkan setengah dari duel yang dia jalani, mencatatkan dua tekel sukses, dua intersep, serta melepaskan satu tembakan yang tidak terlalu jauh dari sasaran.

Kecepatan dan atletisme yang dimilikinya memberi warna berbeda di sisi kanan serangan United. Namun, keputusan Amorim untuk menariknya keluar di babak kedua dan menggantikannya dengan Alejandro Garnacho cukup mengejutkan.

Pergantian tersebut ternyata berdampak besar pada permainan United, yang berhasil membalikkan keadaan. Setelah pertandingan, keputusan Amorim memainkan Dorgu di sisi kanan menjadi salah satu hal yang banyak dipertanyakan.

Manajer asal Portugal itu menjelaskan bahwa Dorgu sudah sering bermain di kedua sisi saat masih membela Lecce. Dia menambahkan bahwa fleksibilitas posisi menjadi salah satu faktor utama yang membuat United tertarik merekrutnya.

Menurut Amorim, Dorgu sedikit gugup saat pertama kali menyentuh bola, mengingat ini adalah pengalaman pertamanya bermain di liga dengan tempo yang berbeda. Namun, sang pelatih menilai bahwa pemain mudanya telah tampil cukup baik, memiliki kecepatan dan kekuatan, serta akan terus berkembang di masa depan.

Potensi Duet Baru

Dalam taktik 3-4-2-1 yang digunakan Amorim di Manchester United, peran wing-back menjadi sangat penting. Untuk saat ini, Dorgu menjadi satu-satunya pilihan natural di posisi tersebut.

Jika pelatih United tetap mempertahankannya di sisi kanan, ada kemungkinan dia akan berduet dengan Amad Diallo, yang kini sering dimainkan di posisi No.10 di sisi kanan.

Meskipun Amorim tidak menutup kemungkinan memainkan Amad di posisi wing-back kanan dalam jangka panjang, dia masih lebih suka menempatkannya dalam peran yang lebih ofensif.

Data dari Transfermarkt menunjukkan bahwa Dorgu telah bermain 12 kali dari 23 pertandingannya musim ini sebagai wing-back kanan, yang membuktikan bahwa keputusan Amorim untuk menempatkannya di sana bukan tanpa alasan.

Dalam jangka panjang, banyak yang memperkirakan bahwa Dorgu akan kembali bermain di posisi aslinya di sisi kiri. United sendiri masih berencana memperkuat sektor wing-back mereka di musim panas mendatang, dengan nama Geovany Quenda dari Sporting Lisbon masuk dalam daftar incaran.

Pemain muda itu juga memiliki fleksibilitas posisi yang mirip dengan Dorgu, meskipun lebih sering dimainkan di kanan. Kedekatannya dengan Amorim di Sporting membuat transfernya realistis pada musim panas.

Jika United berhasil mendatangkan Quenda di bursa transfer mendatang, kemungkinan besar posisi Dorgu di tim akan kembali berubah. Pada akhirnya, ketika United bersiap untuk pertandingan selanjutnya, langkah pertama yang diambil Dorgu dari huddle tim bisa saja kembali berbeda.

Exit mobile version