Gilabola.com – Pep Guardiola, manajer Manchester City, dilaporkan menghadapi permasalahan serius dalam rumah tangganya dengan Cristina Serra, istrinya selama 30 tahun.
Menurut dua jurnalis Spanyol, Lorena Vazquez dan Laura Fa, keputusan Guardiola untuk memperpanjang kontraknya di City hingga 2027 dianggap menjadi faktor utama yang menyebabkan Serra ingin berpisah.
Serra, seorang pengusaha mode yang kembali ke Barcelona pada 2019 untuk fokus pada bisnisnya, masih sering mengunjungi Guardiola yang bekerja sebagai pelatih di Inggris.
Namun, setelah mengetahui bahwa Guardiola telah memutuskan untuk memperpanjang kontraknya dan tetap di Manchester hingga 2027, Serra memutuskan bahwa ini adalah puncak dari masalah dalam hubungan mereka.
Guardiola sebelumnya telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan City setelah kontraknya berakhir pada akhir musim ini. Namun, dia mengubah keputusannya pada November lalu dan menyetujui perpanjangan dua tahun.
Keputusan itu dibuat setelah Manchester City mengalami empat kekalahan berturut-turut dalam karier kepelatihannya, sebuah situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Awal Mula Rumor
Menurut Lorena, yang berbicara dalam podcast mingguan Mamarazzi, rumor pertama tentang masalah dalam pernikahan mereka mulai muncul ketika Serra kembali ke Barcelona pada 2019.
Meskipun begitu, tidak ada yang berani menyebutkan adanya krisis hingga September tahun lalu, ketika Serra berhenti terlihat di Manchester setelah liburan musim panas.
Selama beberapa waktu, Serra masih sering terlihat di Manchester meski telah menetap kembali di Barcelona. Namun, pada September lalu, absensinya mulai menarik perhatian orang-orang di sekitar Guardiola. Mereka mulai bertanya-tanya alasan di balik ketidakhadirannya di kota itu.
Menurut Laura, yang menambahkan informasi ini dalam podcast yang sama, jarak antara Guardiola dan Serra mulai semakin jelas pada bulan Oktober. Dia menyebutkan bahwa salah satu hal yang membuat Serra kecewa adalah fokus Guardiola yang berlebihan pada sepak bola dan dunia profesionalnya. Serra merasa bahwa kehidupan mereka perlu beralih ke arah lain.
Meskipun mereka sempat merayakan Natal bersama anak-anak mereka di Barcelona, keputusan untuk berpisah akhirnya diambil pada saat itu. Serra, yang membuat keputusan tersebut, merasa bahwa dedikasi Guardiola terhadap sepak bola telah terlalu menyita perhatian dari hubungan mereka.
Kemungkinan Rujuk
Jurnalis itu menambahkan bahwa orang-orang di sekitar pasangan ini telah berbicara tentang kemungkinan rekonsiliasi di masa depan. Mereka percaya bahwa ketika Guardiola akhirnya meninggalkan dunia sepak bola dan mungkin kembali ke Barcelona, hubungan mereka dapat dipulihkan.
Dalam wawancara baru-baru ini dengan sebuah majalah Spanyol, Maria, putri sulung Guardiola, berbicara tentang pelajaran cinta yang diajarkan oleh orang tuanya.
Dia mengatakan bahwa orang tuanya selalu mendorongnya untuk menemukan dan mengejar apa yang dia sukai. Meskipun berita perpisahan ini mengejutkan, Maria tetap menyatakan bahwa nilai-nilai cinta dan dukungan adalah inti dari kehidupan mereka.
Guardiola sendiri telah menjadi manajer dengan masa jabatan terlama di Premier League. Dia menyatakan bahwa keputusannya untuk memperpanjang kontrak adalah karena rasa tanggung jawabnya kepada klub setelah mengalami masa sulit.
Bagi Guardiola, Manchester City adalah bagian penting dari hidupnya, dan dia merasa bahwa dia, staf, serta teman-temannya pantas mendapatkan kesempatan untuk memperbaiki keadaan.