Gilabola.com – Bursa transfer musim panas 2025 akan menjadi awal dari pembangunan kembali besar-besaran bagi Manchester United di bawah arahan manajer anyar mereka, Ruben Amorim.
Setelah memutuskan untuk berpisah dengan Erik ten Hag pada akhir Oktober, klub segera mengincar Amorim sebagai pengganti utama. Pelatih asal Portugal itu sedang menikmati puncak kariernya bersama Sporting Lisbon dan sebelumnya telah dikaitkan dengan Liverpool serta Manchester City.
Meskipun reputasinya sedang berada di puncak, Amorim tetap ingin menyelesaikan musim ini bersama Sporting. Namun, Manchester United menegaskan bahwa kesempatannya untuk bergabung hanya tersedia saat itu juga.
Dia mengungkapkan bahwa dirinya diberikan waktu tiga hari untuk mengambil keputusan yang akan mengubah hidupnya secara drastis. Amorim menjelaskan bahwa satu-satunya permintaannya adalah agar kepindahannya dilakukan di akhir musim, tetapi klub memberitahunya bahwa itu tidak memungkinkan.
Karena harus bergabung di pertengahan musim, Amorim memiliki waktu untuk menganalisis berbagai masalah yang ada di tim. Jumlah perbaikan yang harus dilakukan sangat besar, sehingga musim panas nanti diharapkan menjadi awal dari transformasi besar yang direncanakannya.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut, investasi yang signifikan sangat dibutuhkan, begitu pula kesabaran, karena tidak semua kendala bisa diselesaikan dalam waktu singkat.
Striker Tajam
Manchester United memiliki tiga prioritas utama di bursa transfer mendatang yang tidak boleh mereka abaikan. Salah satunya adalah mendatangkan pencetak gol yang sudah terbukti kemampuannya. Klub telah merekrut Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee dalam dua bursa transfer terakhir, tetapi belum memiliki striker yang benar-benar bisa diandalkan dalam mencetak gol.
Amorim sebenarnya ingin menambah penyerang ke dalam skuadnya di akhir bursa transfer Januari, tetapi klub memilih untuk menunda belanja hingga musim panas. Jika mereka gagal mendapatkan penyerang yang berkualitas di bursa kali ini, hal itu akan menjadi kesalahan besar.
Hojlund, yang direkrut dengan harga awal sebesar Rp 1,3 Triliun, masih belum memiliki catatan gol yang sepadan dengan nilai transfernya. Sementara itu, Zirkzee lebih sering bermain di posisi lain, sehingga perannya sebagai penyerang tengah tidak terlalu optimal.
Untuk mengatasi masalah ini, United harus bersedia mengeluarkan dana besar. Viktor Gyokeres menjadi salah satu kandidat utama yang bisa mereka rekrut, mengingat Amorim sudah mengenalnya dengan baik dari masa kebersamaan mereka di Sporting.
Selain itu, Victor Osimhen dari Napoli dan Jonathan David dari LOSC Lille juga bisa menjadi pilihan, dengan kontrak keduanya yang akan segera berakhir bersama klub masing-masing.
No.10 Kanan
Prioritas lain bagi Manchester United adalah menemukan pemain nomor 10 yang bisa beroperasi di sisi kanan. Sejak beralih ke formasi tiga bek setelah kedatangan Amorim, Amad Diallo telah menunjukkan performa terbaiknya di posisi bek sayap kanan.
Pemain internasional Pantai Gading itu mampu memberikan lebar permainan yang dibutuhkan tim serta menunjukkan kreativitas yang luar biasa di sisi lapangan.
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Amorim sempat mencoba menempatkan Amad sebagai gelandang serang di sisi kanan, seperti saat melawan Newcastle United pada bulan Desember.
Pelatih asal Portugal itu menginginkan pemain kidal untuk mengisi posisi tersebut, sehingga Bryan Mbeumo dari Brentford menjadi salah satu opsi yang bisa dipertimbangkan. Pemain berusia 25 tahun itu sudah terbukti kualitasnya di Premier League dan mampu bermain di beberapa posisi berbeda dalam lini serang.
Bek Sayap Kiri Tambahan
Selain itu, Manchester United juga harus mencari bek sayap kiri tambahan. Pada bursa transfer Januari, mereka telah merekrut Patrick Dorgu dari Lecce untuk memperkuat sisi kiri pertahanan.
Namun, klub masih membutuhkan pemain lain di posisi tersebut, mengingat beberapa opsi yang ada tidak bisa diandalkan dalam jangka panjang. Diogo Dalot dan Noussair Mazraoui lebih nyaman bermain di sisi kanan, sementara Luke Shaw kerap mengalami cedera.
Tyrell Malacia juga berpotensi hengkang secara permanen setelah menyelesaikan kepindahan ke PSV Eindhoven dengan status pinjaman hingga akhir musim. Taktik yang diterapkan Amorim sangat bergantung pada peran bek sayap, sehingga memiliki cadangan yang memadai di posisi tersebut menjadi suatu keharusan.
Apapun yang terjadi, Manchester United harus memastikan bahwa mereka mendapatkan bek sayap kiri yang sesuai dengan gaya permainan Amorim. Pemain yang direkrut harus memiliki kemampuan bertahan dan menyerang yang seimbang agar dapat memenuhi tuntutan taktik yang diterapkan pelatih.
Jika semua kebutuhan ini dapat dipenuhi, pembangunan kembali tim di Old Trafford akan berjalan lebih lancar, meskipun masih akan ada tantangan yang harus dihadapi dalam prosesnya.