Gila Bola – Pelatih Bali United, Stefano Cugurra menyatakan pemain diberikan jatah libur dua hari setelah lawan PSIS Semarang. Namun sang juru taktik pastikan akan menggenjot pemainnya lagi dalam latihan usai libur.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu telah menjalani 11 pertandingan di kompetisi Liga 1 2023/24. Tapi hasilnya masih kurang memuaskan. Tercatat baru meraih lima kemenangan, kalah empat, dan bermain imbang dua kali.
Bahkan di pertandingan terakhir menelan kekalahan dengan skor 2-1 melawan PSIS Semarang. Belum konsistennya penampilan Bali United membuat Stefano Cugurra bakal memanfaatkan jeda FIFA Matchday untuk membenahi performa Ilija Spasojevic dan kolega di Liga 1.
Stefano Cugurra pun mengungkapkan akan ada tiga hal yang bakal dirinya fokus benahi di Bali United selama jeda internasional.
Komentar Stefano Cugurra
Dalam pernyataannya, pelatih sepak bola asal Brasil mengatakan setelah menjalani libur pemain Bali United akan kembali bekerja keras di latihan.
Terkait apa saja yang akan diperbaiki dalam latuhan, eks pelatih Persija Jakarta itu adalah mulai dari fisik, teknik, dan taktik.
Sementara pemain Serdadu Tridatu akan kembali menjalani latihan di Training Center Bali United, Rabu (6/9).
Posisi Bali United
Kekalahan dari PSIS Semarang membuat Bali United harus puas melorot ke posisi kedelapan klasemen Liga 1. Klub sepak bola asal Pulau Dewata mengemas 17 poin.
Posisi Bali United juga rawan digeser oleh Dewa United. Pasalnya, cuma terpaut satu angka. Kemudian dengan PSM Makassar dan Persib Bandung memiliki perbedaan dua poin.
Selain itu, Bali United gawangnya juga mudah kebobolan usai melakoni 11 pertandingan Liga 1. Serdadu Tridatu sudah kebobolan 16 gol di Liga 1.
Hadapi Laga Sulit
Setelah menghadapi PSIS Semarang, Bali United akan menghadapi tim yang sedang oke penampilannya di Liga 1. Ya, pasukan Stefano Cugurra akan menghadapi RANS Nusantara FC.
Duel kedua tim akan berlangsng di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Jumat (15/9). Akankah bermain di kandang membuat Bali United bisa merebut tiga poin? Menarik dinantikan.