Gila Bola – Borneo FC kembali mendapat peluang menambah koleksi poinnya di pekan ke-26 Liga 1 Indonesia, karena skuad Pesut Etam akan menjamu tim juru kunci, Bhayangkara FC, Senin (26/2) malam.
Namun, bukan berarti mereka bisa menganggap enteng skuad The Guardian yang datang jauh-jauh dari Jakarta ke Stadion Batakan, Balikpapan.
Bhayangkara saat ini juga tengah gigih berjuang demi merangkak keluar dari zona merah. Jika Borneo lengah, maka mereka bisa memutus tren positif yang saat ini sedang berlangsung dan gagal terus menjauh lewat tambahan poin.
Saat ini, kedua tim memang bak langit dan bumi. Jika Borneo berada di posisi teratas dengan koleksi 57 poin, Bhayangkara berada di posisi paling bawah klasemen sementara dengan hanya kantongi 15 poin.
Meski akan hadapi tim juru kunci, laga melawan Bhayangkara FC sekaligus akan menjadi ujian berikutnya bagi Borneo FC yang tak pernah kalah di 14 laga beruntun. Dari torehan tersebut, Borneo sukses kantongi kemenangan di 12 pertandingan, dan hanya dua laga lainnya yang peroleh hasil imbang.
Satu Lagi Laga Sulit Bagi Bhayangkara FC?
Hadapi tim teratas di laga tandang tentunya akan menjadi pertandingan yang sulit bagi Bhayangkara, yang saat ini tengah berjuang menyelamatkan diri dari ancaman degradasi.
Kesulitan demi kesulitan memang dihadapi The Guardian sejauh musim ini, di mana mereka bahkan baru bisa kantongi dua kali kemenangan, sembilan kali imbang dan sudah 14 kali kalah.
Sebelum tandang ke Borneo, Bhayangkara bahkan bukukan dua kekalahan beruntun, yakni di kandang Persebaya Surabaya dengan skor 0-1 dan kalah telak 1-4 dari PSS Sleman di laga kandang.
Borneo FC Lakukan Rotasi Pemain Hadapi Bhayangkara
Dilansir dari situs resmi Liga Indonesia, pelatih Borneo FC Pieter Huistra pastikan timnya sangat siap untuk amankan lagi poin sempurna di partai lanjutan Liga 1 Indonesia melawan Bhayangkara FC malam ini.
Namun Huistra mengaku, dia akan lakukan rotasi pemain di laga ini karena Borneo FC kehilangan dua pemain akibat akumulasi kartu. Dengan kualitas skuad yang mumpuni, pelatih asal Belanda itu juga tegaskan bahwa dirinya tak masalah dengan rotasi pemain yang harus dilakukannya.
Di samping itu, menurutnya, para pemain Borneo FC tahu betul bagaimana cara bermain bagus. Sehingga pelatih 57 tahun itu tak pernah ragu untuk kerahkan para pemainnya ke lapangan.