
Gilabola.com – Akhirnya, Miliano Jonathans resmi menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia setelah mengucapkan sumpah kewarganegaraan di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025) siang.
Namun meski sudah sah secara hukum, perjalanan Miliano untuk bisa membela Timnas Garuda belum sepenuhnya tuntas. Ia masih menanti izin resmi dari FIFA agar perpindahan federasinya dari KNVB (Belanda) ke PSSI benar-benar diakui.
Sumpah yang Jadi Awal Baru
Bagi Miliano, prosesi pengambilan sumpah ini bukan sekadar formalitas, melainkan titik balik kariernya. Kini ia sudah ber-KTP Indonesia, tetapi regulasi FIFA membuatnya tetap harus bersabar.
Tanpa dokumen pindah federasi, namanya belum bisa didaftarkan secara resmi sebagai bagian dari skuad Timnas Indonesia.
Langkah Miliano ini menyusul Mauro Zijlstra yang lebih dulu bersumpah menjadi WNI di Den Haag, Belanda, pada Jumat (29/8/2025). Menariknya, saat itu Mauro tidak sendiri. Tiga atlet putri—Pauline Jeanette van de Pol, Isabel Corian Kopp, dan Isabelle Nottet—juga mengucapkan sumpah serupa. Mereka semua diproyeksikan memperkuat Timnas Putri Indonesia.
Dengan hadirnya Mauro dan Miliano, ditambah kekuatan pemain lokal, Timnas Indonesia diyakini semakin punya kedalaman skuad. Tak heran jika keduanya dipersiapkan tampil dalam agenda FIFA Matchday September 2025.
Menatap FIFA Matchday di Surabaya
Indonesia sudah menyiapkan dua laga uji coba yang bakal digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Pertandingan pertama melawan Taiwan pada 5 September 2025, lalu menghadapi Lebanon pada 8 September 2025.
Selain sebagai ajang pemanasan, duel ini penting untuk menguji kekompakan tim sebelum masuk ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Mengenal Lebih Dekat Miliano Jonathans
Nama Miliano Jonathans mungkin belum begitu akrab di telinga publik sepak bola Indonesia, tapi kiprahnya di Belanda patut diperhatikan. Pemuda 20 tahun ini adalah penyerang Vitesse Arnhem yang punya fleksibilitas bermain di posisi gelandang serang maupun sayap kanan.
Ia lahir di Arnhem, Belanda, pada 5 April 2004, dengan darah Indonesia yang mengalir dari sang ayah asal Depok. Sejak kecil, Miliano ditempa di akademi sepak bola Arnhemse Boys sebelum akhirnya bergabung dengan Vitesse pada 2014. Perjalanannya cukup panjang di tim junior hingga akhirnya mendapatkan kontrak profesional pada 2022.
Musim 2023/2024 menjadi debutnya di Eredivisie. Sayangnya, Vitesse harus terdegradasi ke Eerste Divisie dan Miliano hanya kebagian enam penampilan tanpa gol. Namun, cerita berubah pada musim berikutnya.
Saat banyak pemain senior hengkang, Miliano mendapat kepercayaan tampil reguler. Dari delapan pertandingan awal Eerste Divisie 2024/2025, ia selalu jadi starter, tiga kali bermain penuh, dan sudah mencetak tiga gol serta satu assist.
Salah satu momen terbaiknya terjadi ketika melawan Venlo. Gol tunggalnya memastikan kemenangan Vitesse 1-0, sekaligus memberinya rating 8.0—hanya kalah dari satu pemain lain di timnya. Secara rata-rata, ia mencatatkan rating 7.25 di awal musim itu, angka yang cukup menjanjikan untuk pemain seusianya.