Gila Bola – Juru taktik Arema FC, Fernando Valente menyatakan timnya punya banyak masalah dan memaksanya tak bisa menurunkan kekuatan terbaik.
Diketahui, klub sepak bola asal Malang awalnya kesulitan meraih kemenangan di kompetisi Liga 1. Namun dalam tiga laga terakhir di mana dua di antaranya berhasil menang.
Alhasil, Arema FC pelan-pelan mulai keluar dari zona merah. Tapi sekarang mereka harus menghadapi masalah lain menjelang pertandingan melawan Persebaya Surabaya di pekan ke-13 Liga 1.
Fernando Valente menilai masalah yang terjadi saat ini adalah, ia kesulitan memainkan pemain yang sama di setiap pertandingan Arema FC.
Beberkan Kondisi Tim
Dalam pernyataannya, Fernando Valente mengatakan masalah yang dihadapi menjelang kontra Persebaya Surabaya adalah pemain cedera hingga akumulasi kartu kuning.
Fernando Valente menuturkan dengan dua masalah itu, maka membuat pelatih sepak bola asal Portugal harus menggantikan komposisi pemain. Menurutnya, jika terus mengganti pemain akan menyulitkan Arema FC menciptakan cara bermain yang tepat.
Sekedar informasi, Fernando Valante saat bermain imbang 0-0 melawan Persita Tangerang memaksakan Arkhan Fikri bermain. Padahal,ia baru berlatih satu kali usai membela timnas Indonesia dan ia sejatinya dipersiapkan laga kontra Persebaya Surabaya.
Tanpa Striker Terbaiknya Lawan Persebaya
Arema FC dipastikan tidak akan diperkuat oleh Gustavo saat melawan Persebaya Surabaya. Pasalnya, pemain sepak bola asal Brasil mendapatkan kartu kuning saat melawan Persita Tangerang.
Hasilnya, Gustavo yang kini mengoleksi 9 gol dan menjadi top skor sementara di Liga 1 dipastikan absen melawan Persebaya Surabaya. al tersebut usai ia terkena akumulasi kartu kuning.
Arema FC akan menghadapi Persebaya Surabaya pada pekan ke-13 Liga 1 2023/24 di Gelora Bung Tomo, Sabtu (23/9) sore WIB. Namun dikabarkan laga kedua tim berpotensi tak digelar di GBT.
Arema FC Sulit Dibobol
Datangnya Fernando Valente benar-benar memberikan angin segar untuk Arema FC. Buktinya, dalam tiga pertandingan terakhir gawang yang dikawal Julian Schwarzer clean sheet alias tak kebobolan.
Padahal, sebelum pelatih sepak bola asal Portugal datang tim berjuluk Singo Edan gawangnya kerap kemasukan gol.