Gila Bola – Pertemuan antara PSIS Semarang dengan Persebaya Surabaya yang sedianya berlangsung di Stadion Jatidiri, Rabu (8/2), menjadi satu lagi pertandingan Liga 1 Indonesia yang ditunda.
Tak lain hal itu disebabkan karena masalah keamanan. Pihak panpel PSIS Semarang pun mengaku sudah mendapat surat terkait hal itu dari pihak kepolisian setempat.
Ketua panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto, dalam situs resmi klub menyatakan, pertandingan PSIS melawan Persebaya yang seharusnya digelar pada pertengahan pekan ini harus ditunda karena masalah keamanan.
Menurut Danur, berbagai upaya telah dilakukan pihak panpel PSIS – di antaranya dengan menggelar rapat koordinasi dengan pihak keamanan dan perwakilan suporter, tapi dari pihak kepolisian tak juga memberi izin dan memberi saran laga itu ditunda.
Danur menambahkan, dengan keluarnya surat dari pihak kepolisian mengenai rekomendasi penundaan pertandingan, maka panpel PSIS pun meneruskan surat tersebut ke PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga, dengan harapan laga ini akan segera dijadwal ulang.
“Kami teruskan surat dari pihak kepolisian itu kepada PT LIB. Kami juga menyampaikan bahwa kami sudah lakukan berbagai upaya untuk tetap menggelar pertandingan ini,” tandas Danur.
Persebaya Langsung Fokus Siapkan Laga vs PSS
Sementara itu dari kubu Persebaya diungkapkan, mereka akan langsung pada laga kandang melawan PSS Sleman yang akan digelar pada hari Senin (13/2) pekan depan.
Dalam situs resminya Persebaya menyatakan, mereka tak mau larut pada kekecewaan akibat ditundanya laga melawan PSIS pekan ini. Bajol Ijo langsung alihan fokus mereka ke laga kontra PSS, yang persiapannya sudah dimulai pada awal pekan ini.
Tim asuhan Aji Santoso tersebut kini memiliki waktu tujuh hari untuk mempersiapkan laga kontra tim Super Elang Jawa tersebut.
Persebaya Harus Jaga Kondisi Fisik Pemain
Tim Bajol Ijo, tentu saja, memiliki motivasi lebih untuk menang. Apalagi dalam pertemuan pertama dengan PSS musim ini, Persebaya berhasil menang 1-0.
Menurut asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, tim pelatih harus lakukan beberapa penyesuaian program latihan karena kondisi para pemainnya sedikit menurun akibat perubahan jadwal.
Karena itulah, tim pelatih berusaha keras untuk mengembalikan kondisi terbaik para pemainnya. “Kita sudah persiapkan semuanya, baik taktik maupun strategi, tapi mau tak mau kita harus menerima ketentuan ini,” ujar Mustaqim usai latihan di lapangan Polda Jawa Timur, Selasa (7/2).
Menurutnya para pemain Persebaya sudah dua hari tidak latihan, dan ini sangat berdampak besar bagi kondisi mereka. “Kami harus tingkatkan lagi fisik mereka mulai hari ini, agar fisik mereka tetap bagus di laga mendatang,” tambahnya.