Gila Bola – Persebaya Surabaya sukses di tangan Uston Nawawi. Mereka tak pernah kalah di lima pertandingan bersama pelatih 45 tahun itu dan kini berada di urutan enam klasemen sementara Liga 1 Indonesia.
Namun, laga melawan Borneo FC yang dimenangkan Persebaya 2-1 merupakan laga terakhir Uston sebagai pelatih sementara Persebaya Surabaya. Ia memang ditunjuk hanya sebagai pelatih sementara menggantikan Aji Santoso.
Menjadi caretaker, Uston langsung menorehkan sukses. Timnya langsung menang di laga perdana yang ditanganinya. Bajol Ijo bahkan sukses bukukan catatan tak pernah kalah di lima laga terakhir – empat kali menang dan hanya sekali imbang.
Usai laga melawan Borneo FC – di mana Persebaya tampil heroik di kandang sendiri, Uston Nawawi menyatakan tugasnya sebagai pelatih sementara sudah selesai. Berikutnya, akan datang pelatih tetap yang baru.
Menjadi pelatih sementara, Uston sukses mencapai tujuannya, yakni mengembalikan Persebaya Surabaya ke papan atas. Selanjutnya, Uston menyerahkan hal itu pada manajemen klub.
Gantikan Pelatih Persebaya Surabaya Sebelumnya, Aji Santoso
Sebelumnya diberitakan, Persebaya Surabaya putuskan untuk mengistirahatkan Aji Santoso dan menunjuk Uston Nawawi sebagai pelatih sementara pada awal bulan lalu.
Ketika itu, tim Bajol Ijo alami rentetan hasil mengecewakan di awal musim bahkan hanya berhasil amankan satu kemenangan – di laga melawan Persis Solo dengan skor tipis 3-2. Hingga akhirnya, klub itu putuskan untuk mengistirahatkan pelatih 53 tahun itu, tepat setelah timnya dipermalukan Persikabo 1973 di kandang sendiri, 1-2, 4 Agustus 2023.
Adapun keputusan Persebaya untuk mengistirahatkan Aji akhirnya diambil manajemen tim Bajol Ijo, setelah skuad mereka tak mungkin penuhi target tujuh poin dalam tiga laga.
Apalagi, ketika itu, Persebaya terus merosot ke urutan 16 dan hanya kantongi lima poin dalam enam laga yang mereka mainkan.
Persebaya Surabaya Manfaatkan Dua Laga Perdana Uston untuk Tentukan Langkah Berikutnya
Sedangkan Uston Nawawi, ia merupakan asisten pelatih Aji Santoso yang pernah membela Bajol Ijo di dua periode berbeda, yakni pada 1995 hingga 2003 dan 2004 hingga 2008.
Manajemen klub pun memanfaatkan dua laga perdana Uston, yakni melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang, untuk tentukan opsi berikutnya.
Kini, Uston berhasil membawa Persebaya kembali ke papan atas dan berpeluang besar menjadi penantang gelar musim ini – jika terus tampil konsisten di lapangan hingga akhir musim.