Gilabola.com – Persebaya Surabaya akhirnya hilang kesabaran setelah skuad Paul Munster tak pernah menang di enam laga beruntun. Nasib pelatih Irlandia Utara itupun akan ditentukan dalam dua laga ke depan.
Bajol Ijo secara mengejutkan kalah dari tim papan bawah, Persis Solo, 2-1, di pekan ke-22 Liga 1 Indonesia musim 2024/25, Jumat (7/2).
Dengan demikian, Persebaya tercatat tak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir mereka, dan hanya berhasil kantongi satu poin saja dalam rentetan laga-laga tersebut.
Lima laga terakhir ditutup skuad Munster dengan kekalahan, yakni saat mereka hadapi Bali United, PSS Sleman, Malut United, Barito Putera dan terakhir, Persis Solo. Persebaya hanya kantongi satu poin berkat hasil imbang 1-1 kontra Persita Tangerang yang mereka gelar di kandang sendiri.
Setelah laga melawan Persis yang ditutup dengan skor 2-1 itulah Direktur Operasional Persebaya, Candra Wahyudi, menegaskan pihaknya akan tentukan nasib Paul Munster di dua pertandingan ke depan, yakni saat mereka menjamu PSBS Biak dan tandang ke markas Dewa United – dua tim yang sedang naik daun.
Paul Munster Berhasil Dongkrak Posisi Persebaya Musim Lalu
Paul Munster barangkali akan menjalani momen ulang tahunnya yang ke-43 pada hari Minggu, 9 Februari 2025, dengan perasaan campur-aduk dan tak menyenangkan. Pasalnya, di hari istimewanya ia dihadapkan pada ancaman pemecatan setelah tim asuhannya kembali kalah Jumat kemarin.
Persebaya Surabaya merupakan klub kedua di Indonesia yang diasuhnya, selama ia berprofesi sebagai pelatih sepak bola sejak tahun 2012. Ia baru datang ke Surabaya di awal tahun 2024, di saat kondisi Persebaya ketika itu juga tengah tak menggembirakan.
Ia berhasil memacu semangat skuad Bajol Ijo dan memperbaiki hasil pertandingan yang mereka torehkan, hingga Persebaya menutup musim lalu di peringkat ke-12.
Paul Munster Pernah Berjaya Bersama Bhayangkara FC
Sebelumnya, Munster mengasuh Bhayangkara FC mulai tahun 2019 hingga 2022. Saat baru datang di pertengahan musim, klub itu bertengger di peringkat 13, Munster berhasil mendongkrak prestasinya hingga menuntaskan musim di posisi empat dan menjadi juara Siem Reap Super Asia Cup, dengan kalahkan klub Malaysia, Petaling Jaya City, 2-1, di laga final yang digelar di Kamboja.
Musim 2021/22 menjadi musim terakhir Munster bersama Bhayangkara, di mana ia berhasil membawa klub tersebut finis di posisi ke-3, dan lolos ke Piala AFC. Munster pun terbang ke Brunei dan menjadi Direktur Teknis Timnas Brunei.
Di bawah pengawasannya, Brunei berhasil lolos ke ajang Kejuaraan AFF tahun 2022 – untuk pertama kalinya dalam 26 tahun terakhir.