Site icon Gilabola.com

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Arema FC Terus Diserang Pecinta Sepak Bola di Laman Medsosnya

Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Arema FC Terus Diserang Pecinta Sepak Bola di Laman Medsosnya

Arema FC benar-benar terpuruk musim ini. Bukan cuma prestasinya yang agak menurun, tapi mereka dilarang menjadi tuan rumah akibat kerusuhan suporter usai laga kontra Persebaya Surabaya akhir pekan ini.

Prestasi Arema FC musim ini sebenarnya tak jelek-jelek amat, karena mereka ada di urutan ke-9 dengan koleksi poin 14. Namun, kekalahan dari Persebaya pada Sabtu (1/9) malam telah membuat mereka – hingga pekan ke-11 ini, telah catatkan lima kali kalah, dua kali imbang dan hanya menang empat kali.

Hadapi Persebaya, Arema FC akhirnya menyerah kalah 2-3. Namun sebagian suporter fanatik mereka tak terima dengan kekalahan ini dan merangsek masuk lapangan pertandingan.

Polisi yang berusaha membubarkan massa akhirnya melepaskan gas air mata, hingga suporter kocar-kacir ketakutan dan berdasak-desakan saat berusaha keluar dari Stadion Kanjuruhan.

Itulah sebabnya mengapa sedikitnya ada 129 orang yang meninggal dunia, dan puluhan lainnya luka-luka. Pemerintah melalui Menko Polhukam, Mahfud MD, sendiri sudah menegaskan bahwa insiden tersebut BUKAN kerusuhan antarsuporter, karena fans Persebaya Surabaya justru dilarang hadir di stadion dalam pertandingan itu.

Satu hal lagi yang menyesakkan bagi Arema FC adalah, serangan bertubi-tubi yang mereka alami di dunia maya. Dari laman media sosial Instagram @aremafcofficial, foto terakhir yang menyatakan kekalahan 2-3 Arema FC dari Persebaya Surabaya justru menjadi ruang dari para suporter yang mencaci-maki insiden berdarah usai laga tersebut.

“Ngeri banget ini loh,” ungkap pemilik akun @fbriy_ygy dalam postingan foto di akun Arema FC tersebut.

Bahkan ada pula suporter yang menyuarakan agar Arema dibekukan saja selama 10 tahun, dan menyayangkan aksi suporter Arema merangsek ke lapangan usai kekalahan dari Persebaya bisa membuat Indonesia terancam batal jadi penyelenggara Piala Dunia U-20 tahun depan.

Tak sedikit yang mendesak agar PSSI memberi sanksi berat kepada tim Singo Edan terkait insiden ini. Hal itu salah satunya diungkapkan pemilik akun @ronal_do8737.

“Gara-gara suporter Arema, pertandingan-pertandingan hari ini termasuk laga bigmatch antara Persib vs Persija dibatalkan. Dasar suporter anak-anak, mudah-mudahan ada sanksi berat untuk Arema,” ujarnya – dengan bahasa Indonesia yang sudah disesuaikan.

Akun Arema FC juga kebanjiran suporter sepak bola yang mencela aksi turun ke lapangan yang dilakukan Aremania di laga ini. Apalagi, pada dasarnya, laga ini hanya disaksikan oleh suporter tuan rumah dan tak ada suporter tim tandang, alias tak ada fans Bajol Ijo – dengan atribut kefanatikan mereka, yang berada di Stadion Kanjuruhan.

Sehingga insiden meninggalnya hingga 129 orang usai laga Arema FC v Persebaya Surabaya ini amat sangat disayangkan.

“Apa kabar suporter perusak sepak bola!! Gimana nih dihentikan? Bisa tanggung jawab gak? Di mana sih otaknya?” ungkap pemilik akun @ramdanii9673.

Exit mobile version