16 Tahun Menunggu, Bintang Liverpool Kecewa Ronaldo Tolak Tukar Jersey Usai Laga Panas!

Gilabola.com – Cristiano Ronaldo menolak permintaan Dominik Szoboszlai untuk tukar jersey usai Portugal mengalahkan Hungaria 3-2, meski sang bintang Liverpool sudah menunggu penuh harap di depan ruang ganti.

Kenapa Ronaldo menolak tukar jersey dengan Szoboszlai?

Pertandingan kualifikasi Piala Dunia itu mempertemukan dua kapten timnas, Ronaldo untuk Portugal dan Szoboszlai untuk Hungaria. Laga berlangsung dramatis: Ronaldo membuka skor lewat penalti menit ke-58, Barnabas Varga sempat menyamakan kedudukan di menit ke-84, namun dua menit berselang Joao Cancelo memastikan kemenangan Portugal dengan gol penentu di menit ke-86.

Usai laga, Szoboszlai yang sejak kecil mengidolakan Ronaldo langsung menunggu di luar ruang ganti Portugal. Harapannya sederhana: bisa membawa pulang jersey sang legenda sebagai kenang-kenangan. Namun, Ronaldo harus mengecewakan sang lawan dengan berkata bahwa jerseynya sudah diberikan kepada orang lain.

Apa janji Ronaldo kepada Szoboszlai?

Meski sedikit canggung, Ronaldo tak membiarkan momen itu berakhir begitu saja. Ia langsung menenangkan Szoboszlai dengan janji: “Aku akan memberimu jersei home-ku, pasti. Nanti di Portugal, oke?”

Jadi, meski gagal di pertemuan pertama, Szoboszlai tetap bisa berharap mendapatkan kostum idolanya bulan depan saat laga tandang digelar di Portugal.

Bagaimana kisah masa kecil Szoboszlai dengan Ronaldo?

Yang membuat momen ini lebih emosional, ternyata Szoboszlai punya cerita panjang dengan Ronaldo.

Saat Hungaria menghadapi Portugal pada 2009, bocah Szoboszlai yang baru berusia 8 tahun jadi salah satu maskot dan berdiri hanya beberapa langkah dari Ronaldo.

Kini, 16 tahun berselang, ia bukan lagi maskot, melainkan kapten yang berhadapan langsung dengan idolanya di lapangan.

Seberapa berbahaya Ronaldo di kualifikasi kali ini?

Gol penalti ke gawang Hungaria menambah catatan luar biasa Ronaldo di jeda internasional kali ini. Total, ia mencetak tiga gol hanya dalam dua laga, termasuk dua gol saat Portugal melibas Armenia 5-0 pada 5 September.

Kini, koleksi gol internasionalnya mencapai 141—rekor terbanyak dalam sejarah sepak bola dunia. Dengan enam poin sempurna, Portugal juga memimpin klasemen grup kualifikasi Piala Dunia, unggul tiga angka dari pesaing terdekat.

Bagaimana dengan Szoboszlai di Liverpool?

Meski Hungaria baru mengumpulkan satu poin, Szoboszlai tetap jadi tumpuan besar. Bahkan, ia mulai disebut-sebut punya aura seperti Ronaldo, terutama setelah gol tendangan bebas indahnya memastikan kemenangan 1-0 Liverpool atas Arsenal.

Aksi itu mendapat pujian tinggi dari Gary Neville yang menyebutnya “kelas dunia” dan “Cristiano Ronaldo-like”. Kini, sang gelandang siap kembali memperkuat Liverpool saat menghadapi Burnley di lanjutan Premier League, Minggu mendatang.

IKLAN