Gila Bola – Dalam dunia sepak bola, jeda internasional selalu menjadi momen yang sibuk bagi klub besar seperti Liverpool. Mayoritas pemain senior mereka dipanggil untuk tugas-tugas internasional, yang kadang-kadang bahkan termasuk turnamen di tengah musim.
Kehadiran mereka untuk negara mereka menjadi alasan kebanggaan tersendiri bagi klub, sehingga banyak pemain top yang tetap memenuhi panggilan negaranya meski itu hanya untuk laga persahabatan.
Meskipun sulit dibayangkan melihat para pemain mengenakan jersey timnas selain dari yang mereka kenakan saat ini, tapi 17 pemain Liverpool sebenarnya memiliki kesempatan untuk membela negara lain selain negara yang telah mereka pilih untuk dibela saat ini.
Misalnya, Alexis Mac Allister, yang merupakan pemain kunci untuk tim nasional Argentina, sebenarnya memenuhi syarat untuk membela timnas Italia melalui garis keturunannya dari jalur nenek.
Sementara itu, Thiago Alcantara, yang lahir di Italia dan memilih untuk mewakili timnas Spanyol, juga memiliki opsi untuk bermain untuk timnas Brasil berkat kewarganegaraan kedua orang tuanya.
Kemudian, ada kasus seperti Alisson dan Marcelo Pitaluga, kiper Liverpool yang, meskipun berasal dari Brasil, memiliki paspor Jerman. Joel Matip, yang lahir di Jerman tetapi memilih untuk bermain untuk timnas Kamerun, juga mencerminkan kompleksitas dalam memilih tim nasional.
Ada juga pemain seperti Virgil van Dijk dan Ryan Gravenberch, yang berdarah Suriname dan dapat memilih antara Suriname dan Belanda untuk diwakili. Begitu juga dengan Cody Gakpo, yang bisa memilih antara Togo dan Ghana melalui ikatan keluarga.
Pemain-pemain lainnya seperti Ibrahima Konate (Prancis, Mali), Joe Gomez (Inggris, Gambia), dan Jarell Quansah (Inggris, Skotlandia, Ghana, Barbados) memiliki beragam pilihan negara yang dapat mereka wakili, tergantung pada koneksi keluarga mereka.
Gelandang muda Curtis Jones juga memiliki opsi untuk bermain untuk Nigeria melalui jalur neneknya, meski dia akhirnya memilih untuk membela timnas Inggris.
Trent Alexander-Arnold, sebelum melakukan debutnya untuk timnas Inggris, sebenarnya memenuhi syarat untuk mewakili timnas Amerika Serikat berkat tempat kelahiran ibunya.
Sedangkan kapten timnas Skotlandia dan sesama bek sayap andalan Liverpool, Andrew Robertson, memiliki opsi untuk pindah ke Republik Irlandia karena kaitan keluarga dari jalur nenek.
Stefan Bajcetic (Spanyol, Serbia) dan Fabio Carvalho (Portugal, Inggris) juga memiliki pilihan untuk mewakili negara lain daripada yang mereka wakili saat ini, sementara Rhys Williams dapat dipanggil untuk bermain untuk timnas Jamaika di masa depan.
Di akademi Liverpool, ada juga beberapa contoh pemain yang memiliki opsi bermain untuk negara lain, seperti James Balagizi (DR Kongo) dan Isaac Mabaya (Zimbabwe). Bahkan, pemain muda seperti Kyle Kelly, yang baru-baru ini melakukan debut untuk St Kitts dan Nevis, masih memiliki opsi untuk beralih ke timnas Inggris di masa depan.
Semua ini mencerminkan kompleksitas dalam memilih representasi internasional bagi para pemain Liverpool, yang sering kali memiliki latar belakang multinasional dan koneksi keluarga yang luas.