
Gilabola.com – Berjuang dalam perebutan gelar juara tidak pernah semudah ini — itulah kenyataan yang sedang dihadapi Arsenal. Dalam waktu hanya 21 hari, empat pertandingan krusial menanti mereka.
Rangkaian laga ini berpotensi menentukan apakah trofi Premier League musim ini akan berlabuh di London Utara atau tidak. Kemenangan tipis 1-0 atas Fulham F.C. menjadi awal dari perjalanan berat namun penuh harapan bagi pasukan Mikel Arteta.
Awal Manis di Craven Cottage
Sabtu malam menjadi momen penting ketika gol babak kedua dari Leandro Trossard memastikan tiga poin bagi Arsenal di Craven Cottage. Kemenangan ini membuat mereka unggul tiga poin di puncak klasemen Premier League.
Bagi Arteta dan anak asuhnya, ini bukan sekadar kemenangan biasa. Mereka akhirnya mematahkan catatan buruk di markas Fulham, tempat mereka gagal menang dalam dua kunjungan terakhir. Arteta mengakui pentingnya momen ini.
“Sejarah terakhir tidak berpihak pada kami, dan kami ingin mengubahnya—seperti saat melawan Newcastle dan West Ham di kandang,” ujar Arteta seusai laga. “Kami menunjukkan kedewasaan dalam pertandingan sulit, terus mencoba, dan pada akhirnya menemukan cara untuk menang lewat set-piece. Kami pantas mendapatkannya.”
Empat Laga Penentu dalam 21 Hari
Kemenangan atas Fulham hanyalah pembuka dari tujuh laga padat dalam 21 hari. Setelah menjamu Atlético de Madrid di Liga Champions, Arsenal akan melanjutkan perjuangan domestik dengan menjamu Crystal Palace F.C.. Namun, fokus utama ada pada empat pertandingan Premier League sepanjang Januari yang bisa menjadi penentu gelar.
Jadwal pertandingan Arsenal:
- Bertandang ke markas Bournemouth di bulan Januari.
- Menjamu Liverpool, laga besar yang bisa menggeser momentum perebutan puncak klasemen.
- Melawat ke markas Nottingham Forest.
- Kembali ke Emirates Stadium untuk menjamu Manchester United.
- Menutup bulan dengan tandang ke Elland Road, markas Leeds United.
Rekor yang Bisa Jadi Kunci
Sejarah pertemuan membuat bulan ini semakin menarik. Arsenal sudah dikalahkan Liverpool musim ini, sementara musim lalu mereka hanya bermain imbang tanpa gol melawan Forest. Namun, mereka punya modal bagus: kemenangan kandang atas Manchester United musim lalu, dan kemenangan atas tim asuhan Rúben Amorim musim ini.
Di sisi lain, rival terdekat mereka, Manchester City F.C., juga menghadapi periode berat dalam rentang 21 hari yang sama: menjamu Brighton & Hove Albion F.C., tandang ke Old Trafford melawan United, menghadapi Wolverhampton Wanderers F.C. di kandang, dan bertandang ke London Utara melawan Tottenham Hotspur F.C..
Ujian Mental dan Konsistensi
Bagi Arteta, ini bukan hanya soal memenangkan pertandingan, tapi membentuk mental juara. Arsenal menunjukkan tanda-tanda kedewasaan tim yang matang: tidak panik saat skor masih 0-0, terus menekan, dan akhirnya mencetak gol penentu.
Jika The Gunners mampu melewati empat pertandingan besar ini dengan hasil maksimal, mereka akan memperkuat posisi mereka sebagai kandidat utama juara Premier League musim ini. Dan dengan dukungan penuh dari fans Emirates, semua mata akan tertuju pada bagaimana mereka menjawab tantangan berat tersebut.