Site icon Gilabola.com

25 Hari yang Akan Menentukan Gelar Premier League Bagi Liverpool

Jadwal Liverpool dan Arsenal

Gilabola.com – Jika Anda mencari jadwal Liverpool di Google, Anda akan menemukan sesuatu yang menarik. The Reds akan menghadapi serangkaian laga berat setelah tersingkir secara memalukan (atau mungkin juga sengaja) dari Piala FA di tangan Plymouth Argyle.

Dalam 14 hari, Liverpool akan bertandang ke Everton, menjamu Wolverhampton Wanderers, bertandang ke Aston Villa dan Manchester City, serta menghadapi Newcastle United di Anfield. Dengan jadwal padat ini sebelum akhir Februari, Arne Slot harus memastikan timnya tampil jauh lebih baik dibandingkan saat kalah dari Plymouth.

Namun, yang lebih mencuri perhatian adalah jadwal mereka di bulan Maret. Jika melihat secara sekilas, Liverpool tampaknya hanya memiliki satu pertandingan sepanjang bulan.

Setelah menjamu Newcastle pada 26 Februari, mereka baru kembali bermain di Premier League pada 2 April saat menjamu Everton di derby Merseyside. Artinya, ada selisih 25 hari tanpa laga liga bagi Liverpool.

Liverpool Tidak Benar-Benar Absen Sebulan Penuh

Meskipun tampaknya hanya memiliki satu pertandingan di bulan Maret, kenyataannya Liverpool masih memiliki agenda padat di kompetisi lain.

Mereka akan tampil di final Piala Liga melawan Newcastle United di Wembley pada 16 Maret, serta bertanding di babak 16 besar Liga Champions melawan salah satu dari Paris Saint-Germain/Brest atau Benfica/Monaco pada 4/5 Maret dan 11/12 Maret.

Namun, mereka akan tetap menikmati tiga akhir pekan tanpa pertandingan bulan depan. Perubahan jadwal Piala FA musim ini membuat mereka tidak akan bermain pada 1-2 Maret dan 29-30 Maret (babak kelima dan perempat final Piala FA).

Selain itu, jeda internasional pada 17-25 Maret juga membuat Liverpool tidak bermain pada 22-23 Maret.

Keuntungan Liverpool Dalam Perebutan Gelar

Keputusan Slot untuk merotasi besar-besaran dalam pertandingan melawan Plymouth dan PSV Eindhoven terbukti sebagai langkah untuk menjaga kebugaran pemain utama menghadapi jadwal padat Februari.

Namun, tersingkir lebih awal dari Piala FA justru bisa menjadi keuntungan besar bagi Liverpool di bulan-bulan terakhir musim ini. Mereka akan lebih segar untuk menjalani persaingan Premier League dan fase gugur Liga Champions.

Sebelumnya, Arsenal dianggap memiliki keuntungan besar dalam perebutan gelar setelah tersingkir lebih awal di Piala FA oleh Manchester United. Mereka baru saja menikmati akhir pekan tanpa pertandingan sebagai dampak dari eliminasi tersebut.

Namun, keuntungan Arsenal kini hilang, karena Liverpool juga akan mendapat periode istirahat serupa akibat tersingkirnya mereka dari Piala FA.

Jika melihat jadwal Arsenal dalam periode tersebut, hal ini mungkin akan semakin menguntungkan Liverpool.

Jadwal Arsenal Bisa Menguntungkan Liverpool

Di bulan Maret, Arsenal harus menghadapi laga berat di Premier League melawan Manchester United (9 Maret) dan Chelsea (16 Maret), setelah mengakhiri Februari dengan laga tandang melawan Nottingham Forest.

Selain itu, mereka juga harus menghadapi salah satu dari Juventus/PSV Eindhoven atau AC Milan/Feyenoord di babak 16 besar Liga Champions.

Jika Liverpool harus melawan PSG dalam skenario terburuk mereka, Arsenal kemungkinan akan menghadapi lawannya yang lebih berat di babak ini. Juventus dan AC Milan adalah lawan yang sangat berpengalaman di Eropa dan bisa menjadi tantangan lebih besar bagi Arsenal dibandingkan PSG bagi Liverpool.

Saat Liverpool kembali ke Premier League melawan Everton pada 2 April, persaingan perebutan gelar bisa sudah jauh lebih jelas. Dengan sembilan laga tersisa, The Reds bisa berada di posisi yang sangat menguntungkan untuk menyegel trofi.

Kekalahan dari Plymouth tentu mengecewakan, tetapi jika pada akhirnya Liverpool menutup musim sebagai juara Premier League, hasil buruk itu akan dengan cepat dilupakan.

Exit mobile version