
Dengan lima pemain Chelsea pergi pada akhir Juni 2022, serta tujuh pemain lainnya habis kontrak pada mid 2023, the Blues akan kehabisan pemain penting karena sanksi pemerintah Inggris yang dijatuhkan Kamis sore (10/3) ini melarang perpanjangan kontrak atau transfer.
Salah satu sanksi paling keras yang pernah diberlakukan pemerintah Inggris baru saja diumumkan pada Kamis sore, yang sebenarnya ditujukan pada pemilik klub Roman Abramovich asal Rusia, sebagai balasan untuk aksi militer yang diperintahkan Vladimir Putin ke negara tetangganya, Ukraina.
Sudah sekitar 200 orang kaya Rusia yang terkena sanksi ekonomi seperti ini dari negara-negara Barat dalam usaha negara-negara Barat menekan pemerintahan Putin, dan menekan rakyat Rusia untuk berbalik melawan penguasa mereka, namun baru hari ini Abramovich masuk daftar.
Termasuk dalam larangan tersebut adalah larangan bagi Chelsea FC melakukan transfer masuk dan keluar pemain, serta melakukan perpanjangan kontrak. Tidak ada penjelasan mengapa hal ini dilarang tapi diduga kuat bisa dijadikan modus pengalihan dana atau pencucian uang oleh sang milyarder, yang mengambil alih the Blues pada tahun 2003.
Lima pemain sudah tak terhindarkan akan melenggang pergi dari Stamford Bridge pada akhir Juni 2022. Mereka adalah dua bek tengah Andreas Christensen dan Antonio Ruediger, serta bek kanan Cesar Azpilicueta. Selain itu gelandang Charly Musonda Junior dan pemain pinjaman dari Atletico Madrid, Saul Niguez.
Namun ada tujuh pemain lain yang kontraknya akan habis pada Juni 2023, 16 bulan lagi dari saat ini. Jika pada saat itu sanksi pemerintah Inggris masih berlaku maka Chelsea juga tidak bisa memberi tawaran perpanjangan kontrak pada tujuh orang tersebut dan mereka juga akan pergi. Daftarnya adalah:
- N’Golo Kante (30 tahun, Perancis)
- Jorginho (30 tahun, Italia)
- Marcos Alonso (31 tahun, Spanyol)
- Ross Barkley (28 tahun, Inggris)
- Kenedy (26 tahun, Brasil)
- Thiago Silva (37 tahun, Brasil)
- Marcus Bettinelli (29 tahun, Inggris)
Semua hal ini, ditambah dengan larangan penjualan tiket selama laga tandang, kecuali bagi pemegang tiket terusan atau musiman, akan menimbulkan guncangan besar bagi keuangan klub. Kita bisa melihat Chelsea merosot turun pada musim depan.