AFCON Buka Jalan, Tiga Pemain Ini Dapat Kesempatan Besar di Manchester United

Gilabola.comManchester United memasuki periode krusial musim dingin dengan tantangan tambahan akibat Piala Afrika atau AFCON, yang membuat Noussair Mazraoui, Amad Diallo, dan Bryan Mbeumo dipastikan absen setidaknya sepanjang periode liburan.

Situasi ini datang di tengah jadwal padat, negosiasi klub dengan federasi negara masing-masing, serta kebutuhan tim untuk tetap kompetitif di liga. Di balik potensi masalah tersebut, kondisi ini justru membuka peluang besar bagi beberapa pemain lain untuk membuktikan diri di bawah arahan Ruben Amorim.

Ruben Amorim sejak awal menyadari bahwa musim dingin akan menjadi ujian berat bagi kedalaman skuadnya, terutama karena AFCON selalu memaksa klub-klub Premier League kehilangan pemain kunci.

Manchester United tidak terhindar dari situasi itu, dengan tiga pemain penting harus bersiap membela negaranya masing-masing. Ketidakhadiran mereka akan memengaruhi rotasi dan struktur tim dalam beberapa pekan ke depan.

Situasi menjadi semakin rumit karena jadwal pelepasan pemain yang ditetapkan FIFA pada 15 Desember. Manchester United sempat melakukan pembicaraan dengan federasi Maroko, Pantai Gading, dan Kamerun agar Mazraoui, Amad, dan Mbeumo masih bisa tampil melawan Bournemouth.

Amorim mencoba melihat kondisi ini dari sudut pandang yang lebih konstruktif. Dia menilai situasi tersebut memang membuat frustrasi, tetapi sekaligus memberi ruang ketidakpastian yang bisa dimanfaatkan.

Menurut penilaiannya, skuad yang dimiliki cukup untuk menghadapi berbagai kemungkinan, terlebih dengan waktu latihan yang lebih panjang untuk mempersiapkan skenario berbeda.

Peluang di Lini Belakang

Absennya Mazraoui akan berdampak langsung ke sektor pertahanan, terutama karena duo bek tengah senior Matthijs de Ligt dan Harry Maguire juga masih bergulat dengan cedera.

Dalam kondisi seperti ini, Ayden Heaven menjadi salah satu pemain yang paling diuntungkan. Bek muda tersebut sudah mencatatkan 11 penampilan sejak bergabung dan kini semakin sering dipercaya dalam situasi darurat.

Performa Leny Yoro yang belum stabil turut membuat Heaven mendapat tanggung jawab besar sebagai jangkar di jantung pertahanan. Bagi Heaven, musim dingin ini menjadi kesempatan nyata untuk menunjukkan bahwa dia layak menjadi opsi reguler.

Masih di sektor pertahanan, Patrick Dorgu juga berpeluang besar mendapatkan menit bermain lebih banyak. Selama ini dia berbagi peran dengan Diogo Dalot di sisi kiri, namun kepergian Amad ke AFCON membuat Dalot kemungkinan kembali ke posisi kanan. Skema ini otomatis membuka jalan bagi Dorgu untuk mengamankan tempat di sisi kiri.

Bagi Dorgu, ini bukan sekadar mengisi kekosongan sementara. Jika dia mampu menunjukkan perkembangan signifikan dan tampil stabil, Amorim akan menghadapi dilema ketika Amad kembali.

Tantangan di Lini Depan

Di lini serang, Matheus Cunha menjadi nama lain yang punya peluang besar untuk naik peran. Awal kariernya di Manchester United berjalan tidak sepenuhnya mulus, meski kombinasi permainannya dengan Mbeumo, Mason Mount, dan Benjamin Sesko cukup menjanjikan. Sayangnya, kontribusi gol dan assist Cunha masih jauh dari harapan.

Dengan Mbeumo absen karena AFCON, Manchester United membutuhkan figur yang mampu memimpin serangan. Cunha berada di posisi ideal untuk mengisi peran tersebut, baik sebagai ujung tombak maupun bermain lebih dalam sebagai gelandang serang.

Tekanan tentu akan meningkat, tetapi kondisi tersebut juga memberi ruang bagi Cunha untuk membuktikan kapasitas sebenarnya. Jika mampu meningkatkan produktivitas selama periode ini, posisinya di skuad bisa semakin kuat, bahkan setelah Mbeumo kembali dari tugas internasional.

AFCON memang kerap dipandang sebagai gangguan bagi klub, tetapi bagi Manchester United, turnamen ini juga berfungsi sebagai cermin kedalaman skuad. Amorim akan menilai siapa saja yang mampu beradaptasi, bertahan, dan bahkan berkembang ketika situasi tidak ideal.

Pendapat Kami

Menurut kami, periode AFCON ini justru lebih menguntungkan bagi Manchester United dalam jangka menengah. Amorim mendapatkan kesempatan langka untuk menguji pemain pelapis dalam situasi kompetitif, bukan sekadar laga piala atau rotasi ringan.

SebelumnyaDoku Absen, Rodri Belum Siap: Manchester City Diuji Cedera Jelang Piala Liga
SelanjutnyaChelsea Bernapas Lega, Palmer Kembali Tajam Saat Daftar Cedera Perlahan Menyusut