Gilabola.com – Manchester United mulai mengambil langkah berbeda demi meredakan tekanan aturan Profit and Sustainability (PSR) yang kian membayangi.
Klub asal Old Trafford ini diketahui tengah berhati-hati karena berada di ambang pelanggaran regulasi Premier League tersebut. Padahal, pelatih Ruben Amorim disebut ingin melakukan belanja besar untuk menyegarkan skuadnya jelang musim baru.
Hingga saat ini, United baru mendatangkan dua nama: Matheus Cunha dari Wolves dan Diego Leon dari Cerro Porteño. Selain itu, mereka juga merekrut penyerang muda berusia 18 tahun, Enzo Kana-Biyik, dari Lausanne.
Di sisi lain, upaya mereka memburu Bryan Mbeumo dari Brentford masih terus berlanjut, sementara beberapa sektor lain dari tim Ruben Amorim juga butuh penguatan seperti striker No.9 dan gelandang tengah.
Akademi Jadi Sumber Dana Alternatif
Namun, di tengah upaya mendatangkan amunisi baru, Manchester United juga mulai bergerak di sektor lain. Menurut laporan Manchester Evening News, klub tersebut kini membuka pintu lebar-lebar untuk melepas pemain akademi, bahkan dengan harga nyaris gratis. Langkah ini dilakukan demi menjaga keseimbangan neraca keuangan klub.
Disebutkan bahwa Manchester United telah menyusun daftar pemain akademi berusia di atas 18 tahun yang dinilai kecil peluangnya untuk menembus skuad utama. Oleh karena itu, mereka mulai mencari klub baru bagi para pemain tersebut.
Keputusan ini dilaporkan mengejutkan banyak pihak, terutama keluarga para pemain, yang merasa tidak diajak berdiskusi sebelumnya. Namun, pihak klub membantah adanya pengabaian komunikasi itu.
Meski para pemain dilepas murah, bahkan ada yang tanpa biaya transfer, Manchester United menyisipkan klausul penjualan kembali (sell-on clause) dalam kontrak mereka.
Strategi ini mulai menunjukkan hasil. Klub telah mendapatkan sekitar Rp 392 Miliar dari penjualan lanjutan Anthony Elanga, Maxi Oyedele, dan Alvaro Carreras.
Anthony Elanga, yang sebelumnya pindah dari United ke Nottingham Forest, baru saja bergabung ke Newcastle dalam kesepakatan senilai Rp 1,2 Triliun. Sementara itu, Alvaro Carreras hengkang ke Real Madrid dari Benfica dalam transfer senilai Rp 950 Miliar.
Manchester United memiliki klausul 15 persen dari transfer Carreras dan 10 persen dari penjualan Elanga. Sedangkan Oyedele, yang dijual Legia Warsaw ke Strasbourg di Ligue 1, juga membawa keuntungan. Dari klausul 40 persen yang dimiliki United, mereka diperkirakan menerima sekitar Rp 46 Miliar.
Total, Manchester United diyakini meraup Rp 283 Miliar dari transfer Elanga dan Carreras, dan Rp 46 Miliar dari penjualan Oyedele. Tidak berhenti di situ, klub juga mendapatkan pemasukan tambahan sebesar Rp 109 Miliar dari keputusan Chelsea mengakhiri masa pinjam Jadon Sancho lebih awal.
Dengan tidak melanjutkan opsi pembelian senilai Rp 544 Miliar, The Blues tetap membayar kompensasi kepada Setan Merah, dengan Sancho sekarang di ambang kepindahan ke Juventus.
Di tengah tekanan PSR dan ketatnya persaingan pasar sepak bola, Manchester United tampaknya menemukan celah cerdas: menjadikan produk akademi bukan hanya sebagai pengisi skuad masa depan, tapi juga sebagai sumber pemasukan yang sah dan menguntungkan.