
Gilabola.com – Kebangkitan performa West Ham di Premier League tiba-tiba kembali memunculkan nama besar: akademi klub, terutama setelah Freddie Potts mencuri perhatian dalam dua laga terakhir. Tapi bukan hanya Potts, ada satu lagi nama yang mencuri perhatian!
Potts Mengubah Atmosfer West Ham
Beberapa pekan lalu, suasana di sekitar klub terasa suram. Namun kemenangan 3-1 atas Newcastle dan 3-2 melawan Burnley mengubah segalanya. Di balik hasil itu, publik juga menyaksikan bagaimana Potts akhirnya diberi kesempatan penuh di tim utama, dan dua penampilan perdananya langsung menunjukkan bahwa ia memang digadang-gadang sebagai bintang masa depan.
Dalam debut penuh melawan Newcastle, gelandang berusia 22 tahun itu tampil sempurna: agresif, disiplin, dan mampu mengendalikan tempo permainan. Ia layak menerima penghargaan Man of the Match.
Ketika diturunkan lagi melawan Burnley, Potts tetap mendominasi lini tengah sebelum ditarik keluar karena cedera kaki yang ternyata hanya memar.
Meski hanya bermain 62 menit, kontribusinya tetap menonjol:
- 3 umpan kunci
- 56 sentuhan
- 66% tekel sukses
- 6 sapuan
- 6 kemenangan duel darat dari 9 percobaan
- 4 recovery
Analisis eksternal bahkan menyebut pemain kelahiran Barking itu memiliki “kepercayaan diri luar biasa dan kemampuan menciptakan ruang dalam tekanan”, menjadikannya prototipe gelandang modern yang ideal.
Namun yang membuat fans semakin bersemangat adalah fakta bahwa akademi West Ham punya satu nama lagi yang disebut-sebut bisa mengikuti jejak Potts: George Earthy.
George Earthy, Penerus Potts dari Akademi
Meski performa tim utama sempat menurun dalam beberapa tahun terakhir, akademi West Ham tetap melahirkan talenta besar. Salah satu yang kini bersiap menembus level senior adalah George Earthy. Ia bisa bermain di berbagai posisi, meski peran utamanya adalah gelandang serang.
Yang membuatnya dibandingkan dengan Potts bukanlah posisi, melainkan statusnya sebagai prospek elite yang sudah lama dipantau klub. Secara statistik, rekornya di level usia muda menunjukkan kualitas yang sangat menjanjikan.
Rekor Junior George Earthy
Tim U18
- 60 pertandingan
- 4804 menit
- 25 gol
- 18 assist
- Rata-rata keterlibatan gol per laga: 0,71
- Menit per keterlibatan gol: 111,72 menit
Tim U21
- 53 pertandingan
- 3573 menit
- 17 gol
- 13 assist
- Rata-rata keterlibatan gol per laga: 0,56
- Menit per keterlibatan gol: 119,1 menit
Catatan itu membuat Earthy dinobatkan sebagai Young Hammer of the Year pada akhir musim 2023/24. Klub kemudian meminjamkannya ke Bristol City musim lalu, di mana ia kembali meraih penghargaan pemain muda terbaik.
Pelatih Steve Potts bahkan menyebut Earthy sebagai talenta yang “tak ternilai”. Klub menilai levelnya sudah melampaui kompetisi akademi, dan jalur menuju debut kompetitif di West Ham kini semakin terbuka.
Selain kualitas permainan, Earthy berbagi kesamaan lain dengan Potts: keduanya tumbuh sebagai pendukung West Ham. Pemain kelahiran Havering itu bahkan datang ke Praha sebagai penonton ketika klub menjuarai Conference League.
Waktu Debut Senior Mungkin Semakin Dekat
Meski posisi bermain keduanya berbeda, Earthy memiliki banyak kesamaan dengan Potts: sama-sama jebolan akademi, sama-sama sangat dicintai pelatih, dan sama-sama punya kontribusi besar di level muda.
Melihat rekornya di akademi dan performanya selama dipinjamkan ke Bristol City, bukan hal mengejutkan jika debut kompetitif Earthy untuk West Ham tinggal menunggu waktu saja.
