Akhir Sebuah Era: Deretan Pemain yang Harus Ikuti Jejak Kyle Walker Untuk Tinggalkan Manchester City

Gilabola.com – Akhir dari sebuah era sedang dimulai di Manchester City, dengan gelombang kepergian pemain yang telah memenangkan banyak gelar di bawah arahan Pep Guardiola.

Kyle Walker adalah salah satu yang paling mencolok, mengingat dia telah meminta untuk meninggalkan klub. Pengungkapan ini terjadi saat Guardiola memberikan informasi tersebut dalam sebuah konferensi pers setelah kekalahan telak 8-0 dari Salford City.

Walker telah mengalami musim yang buruk, baik di dalam maupun di luar lapangan. Kehidupan pribadinya yang berantakan terus mendominasi berita, sementara performanya yang menurun membuatnya kehilangan tempat di tim utama.

Penampilan terakhirnya adalah dalam derby yang berakhir dengan kekalahan dari Manchester United pada 15 Desember. Kritik yang terus datang melalui media sosial membuat Walker merasa jenuh dan ingin pergi di tengah musim ini.

Jika keinginannya terpenuhi, Walker akan dikenang sebagai salah satu bek terbaik yang pernah dimiliki Manchester City, dengan kontribusinya yang luar biasa selama tujuh musim.

Guardiola pernah menekankan betapa pentingnya Walker bagi kesuksesan City, dengan mengatakan bahwa kesuksesan klub selama ini tidak mungkin tanpa kehadiran Walker. Namun, kepergiannya memberikan kesempatan bagi Guardiola dan klub untuk memulai perombakan besar.

Bek tengah Abdukhodir Khusanov akan bergabung dengan City setelah kesepakatan transfer sebesar Rp 666 Miliar dengan Lens, sementara remaja Brasil Vitor Reis juga akan menyusul.

Selain itu, penyerang Mesir Omar Marmoush kemungkinan akan bergabung dari Eintracht Frankfurt, menambahkan daya serang ekstra yang dibutuhkan Manchester City.

Mereka yang Harus Hengkang

Jack Grealish adalah nama lain yang disebut-sebut harus mengikuti jejak Walker. Grealish tampil cemerlang dalam pertandingan melawan Salford, mencetak gol pertama dalam lebih dari setahun dan menciptakan dua gol lainnya.

Namun, dia memulai pertandingan bersama pemain muda yang tidak berpengalaman, sebuah fakta yang mungkin terasa menghina. Meski awalnya menjadi salah satu pemain paling menarik di Premier League, Guardiola telah membatasi kreativitasnya, dan penampilannya dalam tim peraih treble mulai menurun.

Kedatangan Marmoush kemungkinan akan semakin mengurangi peluang bermain Grealish, dan dia perlu mencari klub baru untuk menghidupkan kembali kariernya.

Kevin De Bruyne, meskipun masih mampu memberikan dampak besar, mulai mempertimbangkan masa depannya di City. Cedera yang berulang membuatnya berpikir apakah tubuhnya masih mampu bertahan di kompetisi yang ketat seperti Premier League.

Kontrak gelandang internasional Belgia itu akan berakhir pada Juni, serta masalah kebugarannya, menimbulkan pertanyaan besar tentang masa depannya di klub.

Ederson, yang pernah menjadi andalan di bawah mistar City, juga mengalami penurunan performa. Cedera yang terus menghantuinya, serta kesalahan-kesalahan di lapangan, membuat posisinya mulai tergeser oleh Stefan Ortega.

Kedatangan kiper baru tampaknya menjadi pilihan yang tepat untuk menggantikan Ederson yang sudah melewati masa jayanya dan memberi tim dorongan baru di masa depan.

Ilkay Gundogan kembali ke City dengan harapan mengulang kesuksesan sebelumnya, tetapi usia dan penurunan performa membuatnya lebih sering menjadi pemain cadangan. Cedera yang menimpa rekan-rekannya memaksanya bermain lebih banyak, meskipun perannya dalam tim semakin berkurang.

John Stones, yang mengalami transformasi luar biasa menjadi gelandang bertahan, juga menghadapi masa depan yang tidak pasti. Cedera yang terus-menerus menghantuinya membuat City kehilangan stabilitas di lini belakang. Dengan kedatangan pemain baru, Stones mungkin harus bersiap untuk meninggalkan klub.

Bernardo Silva, yang selalu diisukan ingin hengkang, tetap menjadi pemain penting di era Guardiola. Namun, keinginan untuk pergi tampaknya masih ada, dan kontrak barunya yang berisi klausul pelepasan mungkin akan mempermudah perjalanannya keluar dari Etihad.