AKHIRNYA! Manchester United Pecat Erik ten Hag, Pelatih Baru Langsung Diumumkan!

Gilabola.com – Manchester United telah mengambil keputusan besar dengan memecat Erik ten Hag dari jabatannya sebagai manajer setelah rentetan hasil buruk yang terus menurun.

Ten Hag, yang sudah mengabdi selama dua setengah tahun, diberitahu oleh klub pada Senin pagi setelah timnya mengalami kekalahan melawan West Ham United dengan skor tipis 2-1 di laga Premier League.

Dengan hasil itu, Manchester United terus merosot dan kini berada di peringkat ke-14 klasemen, yang secara signifikan menurunkan harapan klub untuk bersaing di zona Liga Champions.

Dalam pernyataan resmi yang dikeluarkan oleh klub di situs resmi mereka, Manchester United menyampaikan rasa terima kasih mereka atas kontribusi dan kerja keras Ten Hag selama ini.

Selama kepemimpinannya, dia berhasil mempersembahkan dua gelar domestik, yakni Piala Liga pada 2023 dan Piala FA pada 2024, memberikan momen kebanggaan bagi para pendukungnya. Meskipun demikian, performa United pada awal musim ini sangat mengkhawatirkan bagi pengurus klub, yang akhirnya memutuskan untuk berpisah demi stabilitas klub.

Ruud van Nistelrooy, mantan penyerang United yang baru saja bergabung sebagai asisten manajer pada musim panas lalu, langsung diumumkan sebagai pengganti dengan status sebagai pelatih sementara. Mantan pemain legendaris ini akan memimpin tim sambil klub mencari kandidat pelatih tetap.

Van Nistelrooy memiliki rekam jejak yang cemerlang sebagai penyerang andalan United dengan torehan 150 gol dalam 219 penampilan. Sejak pensiun, dia meniti karir kepelatihan, dan salah satu prestasi terbaiknya adalah membawa PSV Eindhoven meraih Piala KNVB.

Performa Buruk dan Keputusan Taktis

Dalam musim ini, Manchester United hanya memenangkan tiga dari sembilan pertandingan di Premier League, dan catatan keseluruhan hanya empat kemenangan dari 14 pertandingan di semua kompetisi.

Situasi ini menyulut keprihatinan di antara para pemegang keputusan utama klub, termasuk kepala eksekutif Omar Berrada dan direktur olahraga Dan Ashworth, yang kemudian merekomendasikan perubahan posisi manajerial.

Perubahan taktik Ten Hag tidak banyak menghasilkan perbaikan yang diharapkan. Kendati pada musim lalu mereka berhasil memenangkan Piala FA dengan mengalahkan Manchester City di final, klub justru mengakhiri Premier League di posisi kedelapan, pencapaian terendah sejak tahun 1990.

Dalam upaya memperkuat tim, United mendatangkan sejumlah pemain besar seperti Matthijs de Ligt dan Manuel Ugarte dengan biaya transfer tinggi, namun tidak mampu mendorong tim ke performa terbaik.

Menurut Gary Neville, mantan pemain United yang kini menjadi komentator, kurangnya identitas yang jelas dan penampilan yang tidak konsisten menjadi faktor utama di balik pemecatan Ten Hag.

Kendati dua trofi yang diraih membawa kebanggaan, Neville mengatakan bahwa hasil yang kurang memuaskan menjadikan Ten Hag pada akhirnya harus berpisah dengan klub.

Masa Depan di Bawah Kendali Ruud van Nistelrooy

Penunjukan Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara menunjukkan kepercayaan yang diberikan klub kepada mantan penyerang ini. Meski minim pengalaman di Premier League, Van Nistelrooy dianggap sebagai figur yang dapat memberikan motivasi dan inspirasi kepada para pemain United.

Dengan jadwal yang padat, termasuk pertandingan Piala Liga melawan Leicester City pada pertengahan pekan, Van Nistelrooy diharapkan dapat memimpin tim dengan strategi yang lebih solid dan membawa perubahan positif.

Banyak pendukung United berharap era baru di bawah bimbingan Van Nistelrooy akan mengembalikan kejayaan yang lama hilang sejak pensiunnya Alex Ferguson pada 2013. Sementara itu, pemilik klub, Jim Ratcliffe, menyampaikan keinginannya untuk mengembalikan kejayaan United dan menandingi dominasi Manchester City di liga.

Kini, proses pencarian manajer permanen akan segera dimulai. Klub berharap menemukan sosok yang dapat membawa konsistensi, identitas permainan, dan tentunya prestasi yang membanggakan kembali ke Old Trafford.