Jika bukan karena aksi penyelamatan yang dilakukan kiper Alisson Becker maka Liverpool harus menghadapi prospek hasil imbang satu kali lagi yang mengecewakan saat melawan West Ham United, tadi malam.
The Reds turun bertanding di Liga Inggris melawan tim urutan 13 the Hammers pada Kamis dinihari (20/10) dan dijagokan akan meraih tiga poin, yang sekaligus merupakan dua kemenangan beruntun untuk pertama kalinya musim pada 2022/23 ini usai kemenangan atas Manchester City terakhir kali.
Namun setelah gol sundulan kepala dari Darwin Nunez pada menit 22, dengan bola dipantulkannya ke atas permukaan lapangan guna mengecoh kiper Lukasz Fabianski, pendukung tim di Anfield merasa mereka dikutuk untuk sebuah hasil draw lainnya setelah wasit memberi hadiah penalti guna sebuah pelanggaran yang dilakukan Joe Gomez jelang akhir babak pertama.
Jarrod Bowen maju sebagai eksekutor dan mengarahkan si bundar ke sisi kanan bawah gawang Liverpool, namun Alisson sudah mengerjakan PR-nya dan tahu titik ini menjadi sasaran sang pemain, membanting tubuhnya untuk mencegah penalti tersebut.
Tidak adanya perubahan skor, masih 1-0 sampai menjelang pertengahan babak kedua, menyebabkan Jurgen Klopp bertindak cepat memainkan Harvey Elliott, Curtis Jones dan Fabinho guna menggantikan Nunez, Fabio Carvalho dan Thiago.
Liverpool mendominasi permainan selama babak pertama, menguasai bola sampai lebih dari 61% dan melepaskan 11 percobaan gol dengan empat serangan tepat sasaran ke gawang Fabianski, tetapi hanya berujung satu gol saja.
Taktik berbeda dimainkan Klopp untuk paruh kedua, ditandai dengan dominasi bola turun menjadi 41% saja menjelang akhir, dengan delapan kali upaya gol, namun masih minim serangan langsung ke gawang Fabianski. The Reds berusaha memancing anak-anak David Moyes untuk maju menyerang guna membuka lini belakang mereka yang rapat, tetapi West Ham tidak terlalu tertarik dengan ide ini, hanya melepaskan tiga percobaan gol saja.