Gilabola.com – Ruben Amorim disebut sangat menginginkan kedatangan Emiliano Martinez ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, rencana tersebut batal karena pihak manajemen Manchester United menolak permintaan sang pelatih.
MU Butuh Kiper Baru, Martinez Hampir Merapat
Manchester United masih menghadapi masalah serius di posisi penjaga gawang. Andre Onana yang didatangkan dua musim lalu kerap melakukan blunder fatal, sementara Altay Bayindir gagal memanfaatkan kesempatan dan bahkan disalahkan atas gol penentu kemenangan Arsenal akhir pekan lalu.
Situasi ini membuat Amorim mencari solusi dengan membidik Emiliano Martinez, kiper berusia 32 tahun yang menjadi pilar kebangkitan Aston Villa di bawah asuhan Unai Emery.
Meski baru menandatangani kontrak baru, Martinez sempat memberi sinyal perpisahan kepada fans Villa di akhir musim lalu.
United dikabarkan siap menebus sang juara Piala Dunia dengan harga sekitar £40 juta (Rp832 miliar). Namun, proposal awal berupa pinjaman ditolak Villa yang hanya bersedia melepas kiper andalan mereka dengan status permanen.
Amorim Gagal Meyakinkan Manajemen MU
Menurut laporan TyC Sports, transfer ini nyaris terwujud. Amorim mendesak klub agar serius mengejar Martinez secara permanen, tetapi dewan direksi United menolak mengeluarkan dana besar untuk posisi kiper selama Onana masih terikat kontrak.
Mereka justru lebih memilih menguatkan lini serang dengan mendatangkan Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko.
Meski performa MU terlihat lebih rapi dibanding musim lalu—di mana mereka mencatat posisi terburuk dalam 50 tahun terakhir—ketidakpastian di bawah mistar bisa menghambat perkembangan tim.
Amorim tetap memberi dukungan kepada Bayindir usai kekalahan dari Arsenal, bahkan mengisyaratkan kiper Turki itu akan kembali dimainkan saat melawan Fulham akhir pekan ini.
Amorim juga menegaskan bahwa dirinya masih percaya penuh pada tiga kiper yang ada di skuad saat ini. Ia bahkan menepis kritik terhadap Bayindir dengan mengingatkan performa gemilang sang kiper ketika menyelamatkan penalti pada laga sebelumnya.