Alasan Pemain Kembar Manchester United, Jack dan Tyler, Bela Dua Negara yang Berbeda

Gilabola.comManchester United memasukkan Jack Fletcher dan Tyler Fletcher ke dalam daftar pemain cadangan saat menghadapi Newcastle United pada laga Liga Inggris Boxing Day, di tengah krisis pemain akibat cedera. Kedua pemain kembar itu menarik perhatian karena Jack memilih membela Inggris sementara Tyler memperkuat Skotlandia, mengikuti jejak sang ayah, Darren Fletcher.

Keputusan Ruben Amorim menempatkan keduanya di bangku cadangan juga tidak lepas dari situasi skuad yang pincang. Bruno Fernandes dan Kobbie Mainoo harus menepi karena cedera, membuat Manchester United kekurangan opsi di lini tengah.

Amorim memperkirakan Mainoo akan kembali lebih cepat dibanding Fernandes, sementara Casemiro sudah bisa dimainkan usai menjalani skorsing satu laga.

Jack Fletcher sendiri baru saja mencatat debut di Liga Inggris kurang dari sepekan sebelumnya. Dia masuk sebagai pemain pengganti saat Manchester United menelan kekalahan dari Aston Villa. Momen tersebut menjadi tonggak penting dalam karier profesionalnya bersama tim utama.

Kedua pemain muda ini merupakan putra dari Darren Fletcher, mantan gelandang Manchester United yang lama menjadi andalan di era Sir Alex Ferguson. Jack dan Tyler pindah dari akademi Manchester City ke Old Trafford pada 2023 dengan nilai transfer yang dilaporkan mencapai Rp 28 Miliar untuk keduanya.

Latar Belakang Pilihan Negara

Jack dan Tyler lahir di Inggris ketika Darren Fletcher masih aktif bermain untuk tim utama Manchester United. Status kelahiran itu memberi mereka hak untuk memilih membela Inggris atau Skotlandia di level internasional. Darren sendiri mencatatkan 81 caps bersama tim nasional Skotlandia sepanjang kariernya.

Tyler mengikuti jalur sang ayah dengan memperkuat tim nasional junior Skotlandia. Dia bahkan sempat memimpin tim Skotlandia U-19 dan mencetak gol pertamanya di level tersebut saat bermain imbang 2-2 melawan Latvia. Peran kepemimpinannya membuat dia cukup diperhitungkan di kelompok usia itu.

Jack mengambil jalan berbeda dengan memilih Inggris sebagai negara yang dia bela. Meski sempat memperkuat Skotlandia U-16 saat usia lebih muda, Jack kemudian berpindah ke Inggris dan tampil dua kali bersama tim Inggris U-19 pada jeda internasional November. Dia bahkan mencetak gol saat Inggris menang 4-0 atas Skotlandia.

Amorim menilai Jack menunjukkan performa yang meyakinkan setiap kali mendapat kesempatan. Pelatih asal Portugal itu menilai pemain muda seperti Jack perlu diberi ruang bermain, terutama dalam situasi tim yang membutuhkan solusi cepat akibat keterbatasan pilihan.

Kehadiran kedua bersaudara itu di bangku cadangan saat melawan Newcastle di laga lanjutan Premier League juga memunculkan reaksi emosional dari para pendukung.

Banyak yang menilai momen tersebut sebagai kebanggaan tersendiri bagi keluarga Fletcher, mengingat perjalanan Darren bersama Manchester United di masa lalu.

Sebagian suporter bahkan menilai situasi itu menjadi pengingat bagaimana waktu berjalan cepat. Dari menyaksikan Darren Fletcher di masa jayanya hingga kini melihat anak-anaknya masuk skuad senior Manchester United, perjalanan sepak bola keluarga itu terasa lengkap.

Pendapat Kami:

Pilihan Jack dan Tyler Fletcher membela negara berbeda adalah gambaran nyata bagaimana sepak bola modern memberi ruang pada identitas dan keputusan personal pemain. Selama perkembangan karier mereka tetap terjaga di Manchester United, perbedaan seragam tim nasional justru bisa memperkaya pengalaman dan kedewasaan bermain keduanya.