Site icon Gilabola.com

Alasan Transfer Savio ke Manchester City Bikin Marah Banyak Orang

Ekspresi Savio dalam sebuah pertandingan bersama Girona FC

Gila Bola – Siapa sih Savio? Pemain yang namanya santer beberapa jam terakhir pada Selasa malam (6/2) terkait transfernya ke Manchester City dan apa alasan yang menyebabkan banyak orang marah.

Pemain Brasil 19 tahun itu akan bergabung ke Etihad Stadium mulai musim panas 2024 sebagai rekrutan teranyar Pep Guardiola. Statusnya sebagai salah satu pemain dari klub di bawah City Football Group membuat marah karena memamerkan kebesaran dan kekayaan kelompok tersebut.

Savio menarik perhatian beberapa klub di Premier League, salah satunya Arsenal, karena gelandang serang itu sudah melesakkan tujuh gol di semua kompetisi, lima di ajang LaLiga dan dua gol lainnya di Copa del Rey.

Tetapi sang pemain sudah mengutarakan tekadnya untuk bergabung ke the Skyblues, bukan tim London merah itu, mengatakan sejak awal ia ingin bermain bagi tim biru langit.

Manchester City Gunakan Klub-klub Kecil Untuk Cegah FFP

Status resmi pemain bernama lengkap Sávio Moreira de Oliveira tersebut adalah pemain Troyes, sebuah klub divisi kedua di Liga Perancis. Tapi ia tidak pernah bermain bagi mereka.

Sejak kedatangannya ke Troyes dari Atletico-MG di Liga Brasil, ia langsung dipinjamkan ke PSV Eindhoven selama satu tahun, sebelum dipinjamkan kembali ke Girona FC sejak awal musim 2023/24.

Troyes adalah klub di bawah naungan City Football Group, kelompok bisnis yang memayungi juga Manchester City dan New York City FC.

Girona? Sama juga. Klub di bawah payung CFG yang sama, yang sebanyak 81 persen sahamnya dimiliki oleh Abu Dhabi United Group.

Cara Savio dibeli oleh Troyes, sebuah klub divisi kedua yang terancam degradasi, lalu dipinjamkan ke Girona dan akhirnya dibeli oleh Manchester City, yang seluruhnya merupakan klub di dalam grup yang sama, merupakan akal-akalan agar City tidak terjebak dalam FFP.

Dengan Troyes membeli si pemain, lalu dipinjamkan ke Girona yang membayar gajinya, City tidak bisa terkena jerat FFP, sebuah aturan yang sederhananya menggariskan bahwa sebuah klub sepak bola tidak bisa belanja lebih besar daripada pendapatannya.

Dengan demikian City dengan kekuatan finansialnya yang luar biasa, yang melebar sampai Jepang dan juga India serta beberapa klub di benua Amerika, berhasil menjaga pasokan pemain-pemain terbaik dari seluruh dunia tanpa kena hukuman FFP.

Apa Sih Kelebihan Savio?

Kita hanya cukup melihat data permainan si pemain 19 tahun itu selama hampir satu musim di Liga Spanyol untuk menyadari potensi luar biasa darinya. Berikut rinciannya:

Take-on adalah kemampuan melewati pemain lawan dengan menggiring bola, yang biasanya akan berujung penciptaan peluang dan gol.

Exit mobile version