Gilabola.com – Alejandro Garnacho kini berada di ambang pintu keluar dari Manchester United setelah tidak masuk dalam rencana pelatih Ruben Amorim.
Sang pelatih asal Portugal telah meminta Garnacho untuk mencari klub baru sejak akhir musim lalu, setelah terjadi ketegangan antara keduanya, dengan pemain muda itu dikabarkan sempat melontarkan kritik secara terbuka karena tidak dijadikan starter dalam final Liga Europa melawan Tottenham.
Insiden ini kemudian menjadi salah satu alasan utama mengapa namanya dicoret dari rencana pramusim klub. Dalam konteks sepak bola profesional, hal semacam ini jarang bisa diredam tanpa konsekuensi jangka panjang.
Aston Villa menjadi klub terbaru yang menunjukkan minat terhadap winger muda Argentina tersebut. Menurut laporan dari Daily Mail, minat Villa ini menyusul ketertarikan dari Chelsea dan Tottenham yang juga memantau situasi Garnacho.
Pemain berusia 21 tahun itu disebut-sebut lebih memilih tetap bermain di Liga Inggris, meskipun masa depannya di Manchester United sudah hampir pasti tertutup.
Manchester United sebelumnya membanderol Garnacho seharga Rp 1,4 Triliun. Namun, dengan kondisi internal yang sudah diketahui publik, nilai pasar itu dinilai sulit dicapai.
Meski begitu, hasil penjualan Garnacho akan dianggap sebagai keuntungan bersih dalam aturan profit dan sustainability, karena dia merupakan pemain hasil akademi.
Sejauh ini, belum ada kesepakatan konkret dengan klub mana pun. Garnacho bahkan belum bergabung dalam latihan tim utama. Dia, bersama Marcus Rashford, Antony, Tyrell Malacia, dan Jadon Sancho, dijadwalkan hanya berlatih di Carrington mulai pukul lima sore — setelah sesi latihan utama selesai.
Ini menandakan bahwa mereka memang tidak lagi dianggap sebagai bagian dari proyek utama klub dan diharapkan bisa segera pergi dan mendapatkan klub baru di musim panas ini.
Sinyal kuat mengenai masa depan Garnacho juga muncul ketika dia tertangkap kamera mengenakan jersey Aston Villa bulan lalu. Tindakan ini menimbulkan kontroversi, terutama setelah sebelumnya dia mengenakan kaus Marcus Rashford yang membuat sebagian suporter geram.
Nasib Rashford Belum Jelas
Di sisi lain, Rashford sendiri juga menjadi bagian dari skenario keluar-masuk pemain di Old Trafford. Dia sempat menjalani masa peminjaman di Villa Park musim lalu, mencatatkan empat gol dan enam assist dalam 17 penampilan.
Meski Villa telah mencapai kesepakatan senilai Rp 871 Miliar dengan United, transfer permanen itu batal terwujud. Rashford dikabarkan ingin bermain di level Liga Champions, dengan Barcelona menjadi destinasi impiannya.
Namun, Barcelona diyakini hanya tertarik untuk meminjam Rashford, bukan membeli secara permanen. Kontrak sang penyerang yang berlaku hingga 2028, dengan gaji mencapai hampir Rp 7 Miliar per pekan, menjadi kendala utama dalam upaya hengkang.
Sebelum menjalani masa peminjaman, Rashford pernah menyatakan bahwa dia ingin mencari tantangan baru dalam kariernya. Dia menegaskan bahwa jika dirinya pergi, maka tidak akan ada perasaan negatif terhadap Manchester United.
Dia juga menambahkan bahwa dia tidak ingin memperburuk situasi yang sudah sulit, dan memilih untuk meninggalkan klub secara terhormat, tidak seperti beberapa pemain sebelumnya yang pergi dengan cara yang memicu kontroversi.
Kini, dengan Garnacho yang mulai dijajakan ke berbagai klub dan Rashford yang masih mencari pintu keluar ideal, Manchester United tengah berada dalam fase restrukturisasi skuad.