Gila Bola – Alejandro Garnacho telah menjadi salah satu permata yang bersinar saat manajer Erik ten Hag mengambil alih Manchester United, dengan pemain muda itu belakangan mulai banyak diberi waktu bermain.
Sempat diabaikan di awal musim karena masalah karakter, seperti pengakuan Bruno Fernandes, pemain berusia 18 tahun kemudian sekarang mulai kerap dipercaya tampil, termasuk memiliki sembilan penampilan di Premier League.
Alejandro Garnacho sekarang diharapkan bisa mendapatkan kesempatan bermain lain di laga leg pertama semifinal Piala Liga melawan Nottingham Forest pada pertengahan pekan di City Ground.
Kontrak Baru Tersendat
Kontrak lama Alejandro Garnacho akan berakhir pada 30 Juni 2024 mendatang dan pihak Manchester United sudah membuka pembicaraan untuk kontrak barunya, meski klub masih punya opsi perpanjangan 12 bulan lagi.
Hanya saja pembicaraan kontrak baru bagi pemain berusia 18 tahun itu berlarut-larut dengan agen sang pemain masih belum menemui kesepakatan dengan pihak klub untuk pembaruan kontrak pemain sayap kelahiran Madrid itu.
Fakta bahwa pembicaraan terus berlanjut, tanpa ada tanda-tanda penyelesaian, membuat Alejandro Garnacho sekarang didesak untuk memecat agennya demi memperlancar urusan kontrak barunya dan tidak diperumit agennya yang bertele-tele.
Desakan Paul Parker
Dalam sebuah berita yang diungkap Daily Mirror, legenda Manchester United mendesak Alejandro Garnacho untuk segera memperbarui kontraknya di Old Trafford dan memecat agennya.
Mantan bintang The Red Devils itu yakin bahwa agen pemain 18 tahun itu menekan klub untuk memberi kliennya kontrak besar sehingga agen itu bisa mendapatkan keuntungan besar dari kontrak baru itu.
Masalahnya adalah bahwa Manchester United sekarang punya budaya yang ingin ditegakkan, tidak seperti dulu yang terlalu royal, dan manajer Erik ten Hag sudah meminta Alejandro Garnacho untuk tidak memikirkan kontrak besar pada tahap awal karirnya saat ini atau bisa menghancurkan karirnya seperti banyak pemain yang sudah-sudah.
Bertahan di Old Trafford
Paul Parker sekarang mendesak Alejandro Garnacho untuk memecat agennya yang mata duitan, seperti agen-agen sepak bola di masa sekarang, saat dia yakin bahwa tidak penting bagi seorang pemain untuk memiliki agen.
Legenda United itu juga mengingatkan bahwa kepindahan ke klub lain bukanlah pilihan bagus bagi pemain 18 tahun itu, menunjuk bagaimana Juventus saat ini berada di situasi yang sulit dan telah menjadi tim yang buruk.
Paul Parker kemudian membahas peminat lain yaitu Real Madrid, yang diakuinya merupakan klub besar, tapi Alejandro Garnacho malah akan semakin sulit mendapatkan kesempatan bermain jika gabung klub ibukota Spanyol itu.