Alejandro Garnacho Tunjukkan Etos Kerja Tinggi Usai Tinggalkan Manchester United

Gilabola.comAlejandro Garnacho resmi menjadi bagian dari Chelsea setelah pindah dari Manchester United dengan nilai transfer mencapai Rp 885 Miliar pada akhir jendela musim panas.

Kepergiannya dari Old Trafford sempat menimbulkan tanda tanya, tetapi rekam jejaknya menunjukkan sosok pemain yang punya komitmen besar terhadap sepak bola.

Salah satu momen yang mencerminkan dedikasi Garnacho terjadi pada laga kontra Fulham di bulan Agustus 2024. Saat itu, dia masuk dari bangku cadangan dan berhasil memberi assist untuk Joshua Zirkzee yang mencetak gol penentu kemenangan tipis 1-0.

Namun, alih-alih langsung menikmati keberhasilan, pemain internasional Argentina tersebut justru menggunakan waktunya untuk melakukan pemulihan tambahan.

Menurut laporan Daily Mail, Garnacho segera mengunjungi NAS Elite Sports Performance Centre di Manchester setelah pertandingan. Tempat itu dikenal sebagai pusat pemulihan fisik yang sering digunakan para bintang Premier League. Layanan yang tersedia mencakup fisioterapi, penguatan fisik, dukungan nutrisi, hingga terapi vitamin.

Beberapa mantan rekan setimnya di Manchester United, seperti Kobbie Mainoo, Aaron Wan-Bissaka, dan Sofyan Amrabat, juga pernah menjadi klien di sana. Bahkan pemain Chelsea lainnya, seperti Ian Maatsen dan Tosin Adarabioyo, diketahui pernah menggunakan fasilitas tersebut.

Mentalitas yang Disukai Maresca

Langkah Garnacho itu dianggap mencerminkan sikap seorang profesional sejati. Dia tampaknya tidak sepenuhnya puas dengan penampilannya, terutama karena sempat gagal memanfaatkan peluang emas sebelum memberi assist.

Rasa tidak puas tersebut justru mendorongnya bekerja lebih keras demi memperbaiki kondisi dan performa di laga berikutnya. Bagi Enzo Maresca, hal ini bisa menjadi sinyal positif.

Pelatih Chelsea tersebut diyakini akan senang melihat pemain barunya memiliki tekad kuat untuk terus berkembang. Dedikasi ekstra Garnacho menunjukkan bahwa ia siap menghadapi persaingan ketat di lini depan The Blues.

Tanda-tanda keseriusan Garnacho juga terlihat pada sesi latihan pertamanya di Cobham setelah resmi berseragam Chelsea. Dia bahkan sempat bercanda kepada tim media klub bahwa dirinya merasa kelelahan berat karena harus berlari keras hingga akhir latihan.

Ungkapan sederhana itu menjadi bukti bahwa dia tidak ragu mengerahkan seluruh tenaga untuk mencuri perhatian staf pelatih sejak awal kedatangannya ke klub.

Kesempatan besar kini terbuka lebar bagi Garnacho untuk memperlihatkan kemampuannya. Lionel Scaloni tidak memasukkannya dalam skuad Argentina pada jeda internasional kali ini, sehingga dia memiliki waktu lebih banyak untuk berlatih bersama tim barunya.

Chelsea dijadwalkan melanjutkan perjalanan mereka di Premier League dengan menghadapi Brentford pada akhir pekan. Laga derbi London barat itu bisa menjadi ajang lanjutan bagi Garnacho untuk memperlihatkan kualitas serta kerja kerasnya di atas lapangan.

IKLAN