Site icon Gilabola.com

Alexander Isak Didenda Hingga Rp 5,3 Triliun Karena Aksi Mogok Demi Pindah ke Liverpool

Alexander Isak lakukan aksi mogok untuk dorong kepindahan ke Liverpool

Gilabola.comAlexander Isak kini menjadi salah satu nama yang paling banyak dibicarakan di bursa transfer sepak bola Inggris. Striker Newcastle United tersebut tengah berada dalam situasi pelik setelah saga transfernya dengan Liverpool belum menemukan titik terang.

Kondisi ini berpotensi menimbulkan konsekuensi besar, termasuk ancaman denda mencapai Rp 5,3 Miliar dari pihak klub jika sang pemain dinilai tidak menunjukkan komitmen penuh.

Menurut laporan media Inggris, peluang Isak untuk kembali ke dalam skuad utama Newcastle United masih ada, tetapi syaratnya dia harus menyampaikan permintaan maaf.

Meski begitu, kemungkinan itu dianggap kecil mengingat tensi yang sudah terlanjur tinggi. Jika bursa transfer ditutup dan kesepakatan tidak tercapai, masa depan Isak di St. James’ Park akan semakin kabur.

Komentar Eddie Howe dan Tuntutan Klub

Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, ikut memberikan pandangan mengenai kisruh ini. Dia menyatakan kepada awak media bahwa tidak ada perkembangan berarti terkait situasi Isak.

Howe menambahkan bahwa pintu masih terbuka bagi sang striker untuk kembali ke skuad asuhannya, namun keputusan sepenuhnya ada di tangan Isak sendiri.

Dia juga menekankan pentingnya adanya kejelasan, sebab para pemain, staf pelatih, bahkan pihak pemilik klub membutuhkan situasi yang jelas agar tidak ada gangguan dalam perjalanan musim ini.

Pernyataan Howe memperlihatkan betapa besar pengaruh kasus ini terhadap konsentrasi tim. Newcastle United tengah berusaha menjaga stabilitas skuad, terutama karena mereka juga menargetkan performa lebih baik di Premier League musim ini.

Pilihan Sulit Menjelang Deadline

Situasi Isak kini benar-benar rumit. Jika dia bertahan tanpa adanya rekonsiliasi, hubungannya dengan klub bisa memburuk, terlebih jika denda besar benar-benar dijatuhkan. Namun, bila transfer ke Liverpool juga gagal, maka Isak berisiko terjebak dalam kondisi serba tidak menguntungkan.

Bagi Newcastle United, mempertahankan striker sekelas Isak sebenarnya penting untuk ambisi mereka di kompetisi domestik maupun Eropa. Akan tetapi, bila pemain yang bersangkutan tidak lagi fokus, dampaknya bisa lebih merugikan.

Dengan batas waktu transfer yang semakin dekat, semua pihak kini menunggu apakah Isak akan melunak dan meminta maaf, atau tetap pada pendiriannya untuk hengkang.

Liverpool sebelumnya dikabarkan telah melayangkan tawaran Rp 2,4 Triliun untuk Alexander Isak, yang ditolak pihak Newcastle United yang menuntut bayaran mencapai Rp 3,3 Triliun.

Exit mobile version