Gilabola.com – Alexander Isak kembali menjadi sorotan di dunia sepak bola Inggris setelah absen dari laga resmi Newcastle United sejak Mei lalu.
Striker asal Swedia berusia 25 tahun itu bahkan tidak tampil dalam laga pramusim The Magpies, lantaran memilih untuk menjauh dari skuad utama. Keputusan itu disebut-sebut berkaitan dengan keinginannya pindah ke Liverpool sebelum bursa transfer ditutup pada 1 September.
Absennya Isak sudah berdampak langsung pada tim. Ia tidak ikut tampil dalam pertandingan pembuka Liga Inggris melawan Aston Villa yang berakhir imbang tanpa gol.
Selain itu, Newcastle dipastikan akan menjatuhkan denda karena pemain tersebut menolak membela tim di ajang resmi. Meski begitu, manajer Eddie Howe masih memasukkan namanya dalam daftar skuad musim 2025/26 serta memberinya nomor punggung 14.
Howe Tunggu Kejelasan dari Isak
Usai hasil imbang di Villa Park, Howe menegaskan bahwa sejauh ini belum ada perubahan besar dalam situasi Isak. Ia menekankan bahwa pintu untuk kembalinya sang penyerang masih terbuka, meski keputusan akhir ada di tangan sang pemain sendiri. Howe menilai klub membutuhkan kejelasan agar skuad tidak terganggu oleh situasi yang berlarut-larut.
Pelatih Newcastle United itu menambahkan bahwa Liga Inggris selalu menuntut fokus tinggi. Menurutnya, tim tidak boleh terbebani dengan distraksi yang bisa memengaruhi keseimbangan.
Howe menegaskan dirinya tidak bisa mengendalikan keputusan Isak di St James’ Park, sebab hanya pemain itulah yang bisa menentukan langkah berikutnya.
Spekulasi transfer semakin hangat karena kontrak Isak masih berlaku hingga 2028 tanpa klausul pelepasan. Artinya, satu-satunya cara Newcastle melepasnya adalah dengan syarat klub mendapatkan dua penyerang baru sebelum tenggat waktu.
Hingga kini, syarat tersebut belum terpenuhi sehingga kemungkinan besar sang striker tetap bertahan, terutama setelah klub gagal dalam persaingan untuk mendatangkan Benjamin Sesko, yang memilih Manchester United.
Tomasson Angkat Bicara
Dari sisi tim nasional, manajer Swedia Jon Dahl Tomasson ikut berbicara mengenai situasi ini. Dia menyebut Isak sebagai sosok profesional dengan karakter dan kepribadian yang luar biasa. Tomasson mengaku sudah sering berkomunikasi dengan penyerang andalannya selama masa sulit ini.
Pelatih asal Denmark itu menjelaskan bahwa kondisi seperti ini memang rumit dalam dunia sepak bola modern. Dia menilai pemain harus berhadapan dengan dinamika internal klub, tekanan publik, serta tuntutan performa di lapangan.
Tomasson pun yakin pada akhirnya masalah tersebut akan menemukan jalan keluar, meski menekankan perlunya memahami keseluruhan situasi sebelum membuat penilaian akhir.
Dengan kontrak jangka panjang dan belum adanya kesepakatan transfer, Isak saat ini diperkirakan tetap berada di Newcastle United. Klub dan pelatih kini hanya bisa menunggu keputusan akhir yang datang langsung dari sang pemain.