Gilabola.com – Alexander Isak kembali memicu kabar besar di dunia sepak bola Inggris setelah kembali menolak tawaran kontrak baru dari Newcastle United.
Penyerang asal Swedia itu, menurut laporan Fabrizio Romano, secara tegas menyampaikan kepada pihak klub bahwa dia tidak berniat memperpanjang masa tinggalnya di St James’ Park. Bahkan, Isak disebut sudah memutuskan ingin bergabung dengan Liverpool pada musim panas ini.
Liverpool sebelumnya telah melayangkan tawaran resmi senilai Rp 2,4 Triliun untuk memboyong Isak. Namun, tawaran tersebut langsung ditolak Newcastle.
Situasi semakin rumit ketika pemain berusia 24 tahun itu kini berlatih secara terpisah dari rekan-rekannya. Pelatih Eddie Howe mengonfirmasi bahwa Isak akan tetap berlatih sendirian hingga sikapnya terhadap tim berubah.
Ketegangan di Tengah Bursa Transfer yang Buruk
Newcastle sejatinya sudah berusaha menawarkan renegosiasi kontrak disertai kenaikan gaji signifikan, tetapi langkah itu gagal total. Isak tetap bersikeras ingin merapat ke Anfield.
Romano mengungkap bahwa minggu ini sang striker menegaskan ketidaksediaannya untuk menandatangani kontrak baru, dan keinginannya untuk bermain bersama Liverpool sangat jelas.
Di sisi lain, Howe menjelaskan kepada media bahwa mereka sudah melakukan pembicaraan, namun saat ini dia tidak bisa mengikutsertakan Isak bersama tim utama.
Howe juga menyebut tidak ada tindakan disiplin yang dijatuhkan, dan menegaskan bahwa Isak tetap memiliki masa depan di Newcastle, asalkan situasinya sudah tepat.
Masalahnya, Newcastle menghadapi bursa transfer musim panas yang mengecewakan. Upaya mendatangkan penyerang baru seperti Liam Delap gagal setelah sang pemain memilih bergabung ke Chelsea.
Buruan berikutnya, Hugo Ekitike, juga lepas ke Liverpool. Bahkan, ketika Newcastle mencoba mengamankan tanda tangan Benjamin Sesko dari RB Leipzig, Manchester United justru sukses membajak kesepakatan setelah Sesko mengungkap lebih tertarik bergabung ke finalis Liga Europa tersebut.
Liverpool Menunggu Celah
Liverpool dikabarkan siap mengajukan penawaran yang lebih besar, namun masih menunggu persetujuan Newcastle untuk memulai negosiasi resmi.
Di pihak Newcastle, dilema besar menghantui: mereka hanya bersedia melepas Isak jika sudah menemukan pengganti yang tepat. Sayangnya, serangkaian kegagalan di pasar transfer membuat rencana tersebut berjalan lambat.
Dengan kontrak Isak yang masih berlaku hingga Juni 2028, posisi tawar Newcastle sebenarnya cukup kuat. Namun, jika sang striker terus bersikeras menolak kontrak baru dan motivasinya untuk bertahan semakin pudar, klub mungkin terpaksa membuka pintu keluar.
Situasi ini menjadi salah satu drama transfer terbesar di sepak bola Inggris musim panas ini, di mana pertaruhan besar sedang dimainkan antara keinginan pemain, ambisi klub, dan daya tarik Liverpool sebagai tujuan baru.