Gilabola.com – Alexis Mac Allister diperkirakan akan kembali ke Merseyside lebih lambat dari jadwal semula setelah agenda internasionalnya bersama Argentina berubah, dan hal ini bisa membuat pelatih Arne Slot mempertimbangkan langkah taktik baru untuk lini tengah Liverpool. Performanya yang belum maksimal musim ini semakin memperkuat alasan untuk memberi jeda bagi sang gelandang andalan.
Jadwal Pulang Molor, Strategi Bisa Berubah
Awalnya, Argentina dijadwalkan bertemu Puerto Rico pada 13 Oktober, tapi kini laga tersebut dimundurkan ke tanggal 14. Artinya, Mac Allister akan tiba lebih belakangan dari rencana awal, tepat menjelang pertandingan krusial melawan Manchester United akhir pekan depan. Situasi ini membuka peluang bagi Slot untuk merombak komposisi lini tengahnya.
Mac Allister, yang kini berusia 26 tahun, belum benar-benar “panas” musim ini. Dalam penilaian pemain yang dipublikasikan pekan ini, rata-ratanya hanya 5,44 — penurunan tajam dari performa gemilang musim lalu yang menjadikannya sosok tak tergantikan di Liverpool.
Musim lalu, sang gelandang Argentina tampil luar biasa hingga membawa The Reds juara Premier League. Namun di balik kesuksesan itu, ia ternyata bermain dalam kondisi menahan sakit. Begitu gelar ke-20 sudah di tangan, ia pun absen di pekan-pekan akhir untuk memulihkan cedera.
Start Lambat Mac Allister
Musim panasnya yang singkat diduga menjadi penyebab utama performanya menurun. Slot memang terus mengandalkan Mac Allister, tapi hingga kini sang gelandang belum mencapai level terbaiknya. Sementara itu, Ryan Gravenberch tampil cukup konsisten dan dominan di lini tengah, dan Florian Wirtz yang baru direkrut juga sedang diintegrasikan ke dalam skuad.
Di sisi lain, Dominik Szoboszlai menjadi salah satu pemain paling menonjol sejauh ini, meski sering dipaksa bermain sebagai bek kanan karena Jeremie Frimpong cedera dan Conor Bradley belum sepenuhnya bugar. Jika Szoboszlai kembali ke peran aslinya di tengah, Slot punya ruang untuk memberi Mac Allister waktu istirahat tanpa mengorbankan stabilitas tim.
Waktu Tepat untuk “Jeda”
Mac Allister jelas memiliki kualitas kelas dunia. Tapi saat ini, jeda dari sorotan bisa jadi keputusan terbaik agar ia bisa kembali ke performa puncak. Dengan stok lini tengah yang kini lebih lengkap, Liverpool bisa memberi ruang bagi Wirtz untuk tampil lebih kreatif di posisi gelandang serang, didukung Szoboszlai dan Gravenberch di belakangnya.
Curtis Jones juga bisa menjadi alternatif jika Slot ingin menduetkannya dengan Gravenberch dalam skema double-pivot. Dengan begitu, Mac Allister punya kesempatan untuk bekerja keras di balik layar, memperbaiki kondisi dan ritmenya di AXA Training Centre.
Saatnya Gunakan Kedalaman Skuad
Ketidakhadiran Mac Allister di level terbaiknya sejauh ini memang berdampak besar. Lini tengah Liverpool terlihat lebih rapuh dibandingkan musim lalu. Namun, ketika Frimpong dan Bradley sudah pulih, Slot memiliki lebih banyak opsi untuk meramu ulang taktik.
Sekaranglah waktunya memanfaatkan kedalaman skuad yang ada, memberi Mac Allister kesempatan untuk pulih total, dan mengembalikannya ke performa yang dulu membuatnya jadi kunci kesuksesan. Jika ia kembali ke puncak, Liverpool bisa melaju lebih jauh dan lebih kuat.