Alisson Bicara Jujur soal Adaptasi Pemain Baru Liverpool dan Keluhan Federico Chiesa

Gilabola.com Alisson Becker mengungkapkan bahwa proses adaptasi pemain baru Liverpool tidak bisa instan. Kiper asal Brasil itu menilai butuh waktu agar sembilan rekrutan anyar bisa benar-benar menyatu dalam pola permainan Arne Slot.

Menurutnya, tidak ada kepastian berapa lama mereka akan beradaptasi karena setiap pemain memiliki karakter berbeda. Ada yang cepat padu dalam satu atau dua laga, tetapi ada juga yang membutuhkan beberapa bulan.

Liverpool memang sedang melalui periode penuh perubahan. Klub ini sudah menghabiskan sekitar Rp 6,4 Triliun untuk mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Milos Kerkez, Jeremie Frimpong, Giorgi Mamardashvili, Giovanni Leoni, Armin Pecsi, Will Wright, dan Freddie Woodman.

Di sisi lain, perombakan juga terjadi dengan kepergian sejumlah pemain. Darwin Nunez, Luis Diaz, dan Trent Alexander-Arnold masuk daftar nama yang sudah dilepas, sementara Diogo Jota harus meninggalkan dunia sepak bola setelah kecelakaan tragis. Liverpool juga mendapatkan pemasukan hingga Rp 5 Triliun dari hasil penjualan pemain.

Federico Chiesa dan Dukungan Alisson

Di tengah banyaknya perombakan, nama Federico Chiesa ikut mencuri perhatian. Pemain asal Italia itu baru saja mencetak gol pertamanya di Liga Inggris ketika Liverpool menang 4-2 atas Bournemouth.

Chiesa yang sebelumnya sering kesulitan karena masalah kebugaran, akhirnya bisa menunjukkan kontribusi nyata. Alisson mengaku gol itu sangat berarti, terutama karena Chiesa tidak selalu mendapat menit bermain.

Dia menuturkan bahwa rekan setimnya itu kerap mengeluh, meski keluhannya lebih ditujukan untuk mendorong perbaikan tim, bukan semata untuk dirinya sendiri. Menurut Alisson, keluhan tersebut adalah bagian dari karakter khas pemain Italia yang ingin segala hal berjalan lebih baik.

Sang kiper bahkan bercanda bahwa dia rela kebobolan dua gol dalam laga melawan Bournemouth asalkan Chiesa bisa merasakan kebahagiaan mencetak gol. Bagi Alisson, melihat Chiesa merayakan gol dengan penuh emosi merupakan bukti kerja keras yang akhirnya terbayar.

Peran Long-Ball dan Hubungan dengan Salah

Selain membicarakan adaptasi pemain baru dan gol Chiesa, Alisson juga menyinggung perannya dalam membangun serangan. Dia menekankan bahwa kontribusinya tidak hanya sebatas menjaga gawang. Dalam tujuh tahun di Anfield, dia sudah mencatat satu gol dan tiga assist, semuanya untuk Mohamed Salah.

Alisson menyebut hubungan baik dengan Salah terbentuk karena mereka sudah lama bermain bersama, bahkan sejak keduanya masih di AS Roma.

Dia mengaku sudah memahami betul bagaimana Salah bergerak mencari ruang di belakang pertahanan lawan. Dengan kemampuan umpan jarak jauh, Alisson merasa bisa membantu tim memanfaatkan kecepatan Salah untuk mencetak gol.

IKLAN