Gilabola.com – Crystal Palace mulai bergerak agresif di bursa transfer Januari. Klub asal London Selatan itu dikabarkan menempatkan penyerang Tottenham Hotspur, Brennan Johnson, sebagai salah satu target utama mereka untuk memperkuat lini serang musim ini.
Laporan The Telegraph menyebutkan bahwa manajemen Palace tengah memantau situasi Johnson di Tottenham, seiring kebutuhan mendesak untuk menambah kedalaman skuad di sektor sayap. Langkah ini muncul setelah kepergian Eberechi Eze yang hijrah ke Arsenal dengan nilai transfer sekitar Rp1,35 triliun, meninggalkan lubang besar dalam kreativitas dan daya dobrak The Eagles.
Ambisi Besar Crystal Palace
Crystal Palace sedang menikmati periode emas. Mereka kini bertengger di posisi empat klasemen liga, sebuah capaian yang mencerminkan konsistensi performa sepanjang musim. Kesuksesan menjuarai Piala FA musim lalu semakin menegaskan ambisi klub untuk melangkah lebih jauh, termasuk mengejar tiket Liga Champions UEFA untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Dengan target tampil kompetitif di dua ajang—domestik dan Eropa—Palace menyadari pentingnya memperkuat skuad. Saat ini, Jeremy Pino dan Ismaila Sarr menjadi opsi utama di sektor sayap, namun minimnya kedalaman membuat klub ingin menambah pemain dengan kualitas papan atas.
Situasi Brennan Johnson di Tottenham
Brennan Johnson bergabung dengan Tottenham Hotspur pada musim panas 2023 dari Nottingham Forest lewat transfer senilai Rp950 miliar. Di Forest, Johnson dikenal sebagai salah satu talenta paling menjanjikan dan performanya bersama “The Tricky Trees” membuka jalan menuju klub besar.
Namun, kariernya di London Utara berjalan naik turun. Pada musim pertamanya bersama Spurs, Johnson mencatat lima gol dan 11 assist, membantu tim finis di peringkat kelima liga di bawah asuhan Ange Postecoglou.
Performa tersebut meningkat signifikan musim berikutnya dengan torehan 18 gol dan tujuh assist di semua kompetisi, termasuk gol penentu kemenangan di final Liga Europa melawan Manchester United.
Situasi berubah setelah Thomas Frank ditunjuk sebagai pelatih. Johnson kesulitan menembus tim utama dan hanya menjadi starter dalam dua dari 12 laga liga terakhir, membuat masa depannya di Tottenham mulai dipertanyakan.
Peluang Transfer ke Selhurst Park
Di usia 24 tahun, Johnson masih berada dalam fase perkembangan dan diyakini belum mencapai puncak performanya. Crystal Palace melihatnya sebagai profil ideal untuk menggantikan peran Eze: cepat, agresif, dan memiliki pengalaman tampil di laga besar.
Meski demikian, peluang transfer ini tetap bergantung pada sikap Tottenham. Spurs diyakini enggan melepas Johnson dengan harga lebih rendah dari Rp950 miliar, terutama setelah kontribusi pentingnya musim lalu, meski menit bermainnya belakangan menurun. Untuk saat ini, minat Palace masih berada pada tahap pemantauan dan belum berkembang menjadi negosiasi resmi.
Pandangan Kami
Bagi Crystal Palace, Brennan Johnson adalah opsi logis sekaligus berisiko. Ia menawarkan kualitas, pengalaman, dan potensi jangka panjang, namun harganya sangat tinggi untuk pemain yang tidak lagi menjadi pilihan utama di klub asalnya.
Jika Palace benar-benar serius mengejar tiket Liga Champions, investasi besar pada pemain seperti Johnson bisa menjadi pernyataan ambisi—asal dilakukan dengan perhitungan matang.
