Gilabola.com – Musim yang baru saja berakhir membuat banyak pendukung Manchester United harus menelan pil pahit. Kekalahan di final Liga Europa melawan Tottenham menjadi penutup musim yang digambarkan sebagai titik terendah klub dalam lebih dari 50 tahun.
Tanpa sepak bola Liga Champions dan tanpa trofi, tugas Ruben Amorim menjadi jauh lebih berat. Dia hanya diberi anggaran sebesar Rp 2,2 Triliun untuk belanja pemain, menurut laporan The Telegraph, dan itu berarti akan ada banyak pemain yang harus dijual untuk membiayai pembaruan skuat.
Christian Eriksen menyampaikan bahwa keberadaan mereka di Premier League musim depan bisa dibilang hanya karena keberuntungan. Dia menilai bahwa dengan performa musim ini, United seharusnya bisa saja terdegradasi. Dia menambahkan bahwa musim depan harus jauh lebih baik dari sekarang.
Namun, untuk menjadi lebih baik, Amorim harus melakukan perombakan besar. Beberapa target seperti Matheus Cunha dan Liam Delap sudah disebut, dan jika keduanya ditebus sesuai klausul pelepasan masing-masing, Rp 1,3 Triliun dan 660 Miliar, maka anggaran akan habis.
Nama lain yang juga disebut masuk daftar adalah Bryan Mbeumo dari Brentford, tapi harga Rp 1,1 Triliun membuatnya menjadi pertaruhan mahal, terlepas dari produkvitasnya bersama The Bees di musim ini.
Saat ini, United memiliki 31 pemain senior termasuk yang sedang dipinjamkan. Klub berencana memangkas jumlah itu menjadi sekitar 24 atau 25 pemain, sebagai upaya mengurangi beban pertandingan dan memangkas biaya gaji.
Karena absen dari Liga Champions, tidak ada kenaikan gaji 25 persen dalam kontrak para pemain, sebuah situasi yang memberi kelonggaran sementara dalam anggaran.
Masa Depan Bruno, Hojlund, dan Onana Masih Abu-abu
Beberapa nama besar terancam dijual. Alejandro Garnacho dan Marcus Rashford dikabarkan bisa dilepas masing-masing seharga Rp 1,3 Triliun dan Rp 880 Miliar.
Garnacho disebut telah diberi tahu oleh Amorim untuk mencari klub baru, sementara Barcelona menunjukkan ketertarikan pada Rashford yang musim lalu sempat dipinjamkan ke Aston Villa.
Bruno Fernandes, kapten tim, juga menjadi perhatian. Laporan menyebut bahwa Al-Hilal siap mengajukan tawaran Rp 1,76 Triliun. Meskipun klub ingin mempertahankannya, nominal sebesar itu bisa mengubah segalanya.
Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa masa depan Fernandes bisa sangat memengaruhi rencana transfer klub musim panas ini, dengan sang gelandang juga mengaku siap dijual jika itu bisa membantu perombakan klub.
Nama-nama lain seperti Jadon Sancho, Antony, dan Christian Eriksen juga masuk daftar keluar. Chelsea disebut harus membayar penalti Rp 110 Miliar jika tak jadi permanenkan Sancho.
Antony, yang dulunya datang dengan ekspektasi besar, kini dilirik Real Betis dan berpotensi dijual sekitar Rp 660 Miliar. Sementara itu, Eriksen, Tyrell Malacia, Victor Lindelof, dan Jonny Evans juga diprediksi akan angkat kaki, mengurangi beban gaji hingga lebih dari Rp 4,4 Miliar per minggu.
Rasmus Hojlund, yang sempat menjadi harapan, sekarang malah masuk radar klub-klub Serie A. Jika Cunha dan Delap benar-benar datang, posisi Hojlund akan makin tersisih. Casemiro pun diragukan kelanjutannya, karena usia yang sudah 33 tahun dan gaji yang tinggi.
Di sektor penjaga gawang, nasib Andre Onana pun belum pasti. Beberapa klub dari Arab Saudi menunjukkan minat, sementara United memantau kiper seperti Mads Hermansen dari Leicester dan Senne Lammens dari Royal Antwerp. Altay Bayindir kemungkinan akan pergi, dan Tom Heaton disebut akan menandatangani kontrak baru sebagai kiper ketiga.
Dengan begitu banyak keputusan besar, masa depan Manchester United dalam sepak bola Inggris dan Eropa sangat bergantung pada bagaimana Amorim dan manajemen menyusun ulang skuat ini.