Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menilai skuadnya menunjukkan perkembangan positif dari sisi kepercayaan diri, kebebasan bermain, dan kondisi fisik dibandingkan musim lalu.
Setelah menjalani musim yang buruk, termasuk kekalahan di final Liga Europa dari Tottenham Hotspur, klub melakukan perombakan besar pada musim panas ini.
Sejumlah nama baru seperti Matheus Cunha, Bryan Mbeumo, dan Benjamin Sesko didatangkan untuk memperkuat lini serang. Hasilnya terlihat sejak pramusim di mana Manchester United tampil tanpa kekalahan, lalu melanjutkan dengan performa menjanjikan di laga perdana Liga Inggris melawan Arsenal.
Meski begitu, kesalahan kiper cadangan Altay Bayindir membuat mereka kalah tipis 1-0. Amorim menilai penampilan tersebut tetap memberi sinyal positif menjelang laga melawan Fulham di Craven Cottage akhir pekan ini.
Amorim menyebut bahwa para pemain terlihat lebih bebas dalam memainkan sepak bola karena sudah semakin paham dengan pola permainan yang diterapkannya.
Menurutnya, kepercayaan diri itu terbentuk berkat hasil pramusim dan semakin banyaknya waktu untuk berlatih serta memahami sistem. Dia menilai pemain kini tidak lagi harus selalu berpikir keras dalam situasi tertentu karena sudah terbiasa, sehingga pergerakan mereka lebih natural.
Fokus ke Fisik dan Konsistensi
Selain soal mentalitas, Amorim menilai fisik para pemain Manchester United juga mengalami perkembangan pesat dibanding saat ia pertama kali menggantikan Erik ten Hag pada November lalu. Dia menekankan bahwa data fisik menunjukkan peningkatan signifikan, yang terlihat dari bagaimana pemain bereaksi lebih cepat terhadap bola.
Contoh paling jelas disebutnya ada di pertandingan melawan Arsenal. Ketika tim harus melepaskan bola dalam situasi tertekan, reaksi pemain dalam mengejar bola kedua dan memenangi duel terlihat lebih bertenaga.
Amorim bahkan menyoroti momen ketika Martin Odegaard membawa bola di sisi lapangan, para pemain Manchester United termasuk Casemiro disebutnya mampu sprint penuh untuk menutup ruang. Menurut Amorim, hal itu memperlihatkan perbedaan tempo dan keseriusan dalam permainan yang belum terlihat pada musim lalu.
Amorim menegaskan bahwa konsistensi dalam detail kecil seperti itu menjadi kunci untuk membawa Manchester United kembali kompetitif. Baginya, hasil akhir memang tidak selalu bisa dikendalikan, tetapi sikap kerja keras dan konsistensi adalah pondasi penting untuk menjemput kemenangan di sepak bola.
Manchester United masih harus menghadapi laga melawan Fulham tanpa kehadiran beberapa pemain seperti Lisandro Martinez dan Noussair Mazraoui yang cedera.
Selain itu, Amorim juga punya pekerjaan rumah terkait Andre Onana, yang tidak masuk skuad saat melawan Arsenal meski sudah pulih dari cedera hamstring. Keputusan soal kiper asal Kamerun itu akan menjadi salah satu yang dinanti menjelang pertandingan.