Gilabola.com – Ruben Amorim menegaskan Kobbie Mainoo dan Joshua Zirkzee tetap menjadi bagian dari rencana Manchester United, meski keduanya tengah dikaitkan dengan kemungkinan hengkang.
Kedua pemain itu disebut frustrasi karena jarang dimainkan, sementara Amorim meminta mereka bersaing sehat demi tempat utama, bukannya justru merajuk kepada media dan meminta pergi.
Mainoo, berusia 20 tahun, diketahui sempat meminta untuk dipinjamkan pada akhir bursa transfer musim panas. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh klub karena Amorim ingin mempertahankannya sebagai pelapis Bruno Fernandes di lini tengah.
Musim ini, Mainoo belum pernah menjadi starter di Premier League dan baru tampil lima kali sebagai pemain pengganti. Dia berambisi masuk skuad Inggris untuk Piala Dunia 2026 setelah tampil di Euro 2024, tetapi peluang itu terancam jika menit bermainnya tak meningkat.
Situasi serupa juga dialami Zirkzee. Penyerang asal Belanda itu baru mencatat 82 menit bermain di semua kompetisi dan dikabarkan mulai mempertimbangkan opsi keluar pada bursa Januari jika kondisinya tak berubah.
Amorim menilai wajar jika kedua pemain merasa tidak puas, terutama di musim menjelang Piala Dunia. Dia mengatakan bahwa para pemain muda memang ingin tampil lebih sering, tetapi keputusan selalu didasarkan pada kebutuhan tim dan performa di latihan.
Menurutnya, atmosfer di Manchester United selalu ramai oleh isu dan tekanan. Dia menilai para agen kerap memperbesar keluhan pemain untuk mencari jalan keluar, padahal semua masih dibutuhkan untuk musim yang panjang.
Pelatih asal Portugal itu menegaskan bahwa Mainoo dan Zirkzee tetap memiliki peran penting dalam skuadnya. Dia menyebut keduanya harus siap kapan pun dipanggil karena musim kompetisi masih panjang dan padat.
Amorim: Mainoo Harus Lebih Baik Lagi
Dalam konferensi pers jelang derby Manchester, Amorim juga mengungkapkan pandangannya soal perkembangan Mainoo. Dia menyebut gelandang muda itu memiliki potensi besar, tetapi belum mencapai level maksimal.
Amorim mengaku baru berbicara dengan Mainoo pekan ini agar tidak disalahartikan sebagai upaya menahan pemain semata. Dia menjelaskan bahwa percakapan tersebut bertujuan untuk memberi dorongan agar sang pemain terus berkembang.
Menurutnya, banyak orang menganggap Mainoo sudah mencapai tahap matang, padahal masih ada banyak aspek yang perlu diperbaiki. Amorim menegaskan bahwa dirinya justru ingin membantu Mainoo menjadi pemain yang lebih baik secara menyeluruh.
Dia menambahkan bahwa tidak ada jaminan tempat bagi siapa pun di tim. Setiap pemain, termasuk Mainoo, harus membuktikan diri dalam latihan. Jika tampil paling siap dan konsisten, maka kesempatan bermain akan datang.
Amorim menutup komentarnya dengan menyebut bahwa dirinya percaya penuh pada kemampuan Mainoo dan Zirkzee. Dia yakin keduanya akan mendapatkan peluang, asalkan tetap fokus pada peningkatan performa dan tidak terburu-buru mencari jalan keluar.