Gilabola.com – Manchester United menghadapi periode sulit setelah dipastikan akan kehilangan Bryan Mbeumo, Amad Diallo, dan Noussair Mazraoui karena panggilan Piala Afrika, sementara dua pemain lain, Casemiro dan Patrick Dorgu, berada di ambang skorsing.
Situasi ini membuat Ruben Amorim harus mempertimbangkan rotasi ketat dan kemungkinan perubahan kebijakan dalam beberapa laga mendatang untuk mengatasi terbatasnya pilihan pada skuadnya.
Tiga pemain yang akan berangkat ke AFCON sudah dipastikan tidak tersedia dalam waktu dekat, sehingga mengurangi kedalaman skuad untuk jadwal musim dingin yang biasanya padat.
Di sisi lain, Casemiro dan Dorgu masing-masing hanya membutuhkan satu kartu kuning lagi untuk terkena larangan bertanding satu pertandingan.
United, yang saat ini berada di posisi kesepuluh Liga Inggris, disebut sangat memerlukan kekuatan penuh untuk melewati periode sulit tersebut. Casemiro sebelumnya sudah menjalani hukuman larangan bermain setelah menerima kartu merah dalam kemenangan 2-1 atas Chelsea pada September lalu.
Jika dia mendapat satu kartu kuning lagi dalam tujuh pertandingan Premier League ke depan, dia kembali harus absen karena menerima lima kartu kuning dalam 18 laga pertama liga.
Hal itu menjadi pertimbangan besar bagi Amorim ketika menentukan komposisi pemain untuk laga melawan Crystal Palace, yang tengah dalam tren positif tanpa kekalahan dalam tiga pertandingan.
Manchester United sendiri sudah lebih dari sebulan tidak meraih kemenangan, sebuah catatan yang membuat tekanan semakin besar terhadap ketersediaan pemain inti.
Amorim menghadapi dua pilihan berat, antara membiarkan pemain terkena skors lebih cepat sebelum AFCON dimulai atau mempertahankan keduanya dengan risiko kehilangan mereka pada momen krusial.
Keduanya memiliki peran penting, sehingga keputusan manajer akan sangat menentukan ritme tim dalam beberapa pekan ke depan.
Gallagher Masuk Radar Pengganti Casemiro
Selain masalah absensi, Manchester United juga mulai menyiapkan rencana jangka panjang jika Casemiro tidak bertahan setelah kontraknya habis musim panas mendatang.
Meskipun klub masih memiliki opsi memperpanjang kontraknya satu tahun, laporan menunjukkan bahwa United mulai mengarahkan perhatian kepada Conor Gallagher sebagai calon penerus.
AS melaporkan bahwa Amorim berada di barisan terdepan untuk mendatangkan gelandang Atletico Madrid tersebut. Gallagher menjadi sosok penting pada musim debutnya di bawah asuhan Diego Simeone, namun kini perannya menurun drastis dengan hanya lima kali menjadi starter di semua kompetisi.
Atletico mendatangkannya dengan harga sekitar Rp 750 Miliar, tetapi dikabarkan hanya akan melepas sang pemain jika ada tawaran mendekati Rp 1,1 Triliun juta pada 2026 mendatang.
Gallagher juga disebut tidak puas dengan perannya saat ini, sehingga peluang hengkang tetap terbuka. Selain kualitas permainannya, Gallagher dapat menambah kuota pemain homegrown United dan sekaligus membuka peluang sinergi yang lebih kuat dengan Mason Mount.
Ada kekhawatiran internal mengenai ketergantungan Manchester United terhadap Bruno Fernandes dan Casemiro, sehingga kehadiran Gallagher dianggap bisa memberi nafas baru di lini tengah.
Di tengah situasi absensi akibat AFCON, ancaman skorsing, dan rencana perombakan skuad, Manchester United diperkirakan akan melalui periode yang sangat menentukan dalam beberapa minggu mendatang.