Amorim Ungkap Rencana Untuk Dorgu Saat Sang Bintang Baru Langsung Debut Kontra Leicester

Gilabola.com – Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menjelaskan bagaimana ia berencana untuk memasukkan Patrick Dorgu ke dalam tim setelah memberikan debut kepada pemain baru tersebut.

Dorgu langsung masuk ke starting line-up Manchester United setelah menyelesaikan kepindahannya dari Lecce dengan biaya transfer sebesar Rp 504 Miliar pekan lalu.

Pemain internasional Denmark berusia 20 tahun itu diharapkan bisa menjadi solusi bagi posisi bek sayap kiri yang selama ini menjadi masalah bagi tim dengan cederanya Luke Shaw.

Sebelum pertandingan, Amorim mengatakan kepada ITV Sport bahwa kaki kiri Dorgu akan sangat berguna bagi timnya. Dia juga mengisyaratkan bahwa pemain muda tersebut bisa dimainkan di kedua sisi lapangan.

Amorim menjelaskan bahwa Dorgu perlu segera mulai bermain karena sudah menunjukkan performa yang baik dalam latihan minggu ini. Dia menambahkan bahwa keberadaan pemain dengan kaki kiri alami dapat membantu tim dalam mengatur strategi permainan, termasuk dalam pergantian posisi bagi para winger.

Menurut Amorim, Dorgu mungkin akan merasa gugup di awal pertandingan, sehingga diharapkan bisa bermain lebih sederhana. Namun, dia menegaskan bahwa sang pemain memiliki bakat yang besar dan bisa berkembang dengan baik di tim utama.

Dalam laga putaran keempat Piala FA melawan Leicester City di Old Trafford, Dorgu ditempatkan sebagai bek sayap kanan, sementara Diogo Dalot tetap beroperasi di sisi kiri.

Meskipun memulai kariernya sebagai bek kiri di Lecce, Dorgu banyak bermain sebagai winger kanan musim ini sebelum pindah ke Manchester United, yang juga mempengaruhi keputusan Ruben Amorim.

Pelatih Portugal itu juga mendukung Kobbie Mainoo untuk tampil dalam peran yang lebih maju di dalam tim. Gelandang asal Inggris itu telah mengalami perubahan posisi dalam beberapa pertandingan terakhir.

Sebelumnya, dia dimainkan sebagai nomor 10 dalam pertandingan Liga Europa melawan FCSB, lalu berperan sebagai false nine saat menghadapi Crystal Palace di Premier League akhir pekan lalu.

Amorim mengungkapkan bahwa Mainoo tampil baik dalam pertandingan terakhir Liga Europa dan bisa bermain lebih dekat dengan penyerang dengan tanggung jawab yang lebih sedikit.

Dia menambahkan bahwa Mainoo memiliki gaya bertahan yang berbeda ketika tim tidak menguasai bola dan kemampuan duel satu lawan satu yang baik saat menguasainya.