Gila Bola – Sean Dyche memuji perjuangan tim Everton-nya setelah kekalahan 1-0 dari Arsenal pada Minggu (17/9) malam WIB, sambil menyoroti perlunya perbaikan dalam hal detail di kotak penalti.
Menanggapi pertandingan tersebut, yang kami beritakan dari situs resmi klub, bos berusia 52 tahun itu mengatakan dalam wawancaranya bahwa mereka tidak berada satu juta mil jauhnya dari Arsenal.
Mereka baru saja melawan tim papan atas, dan mereka menjadi yang teratas. Namun, detail merupakan aspek penting dalam sepak bola, terutama dalam kedua kotak penalti. Mereka jelas-jelas melakukan kesalahan di kedua sisi, tetapi itulah bagian efektif dari sepak bola.
Sean Dyche juga memberikan penilaian tentang pertahanan timnya yang bekerja keras untuk membatasi peluang lawan. Namun, dia mengakui bahwa timnya kesulitan dalam menguasai bola dan membuat keputusan yang tepat saat berada dalam penguasaan bola.
Dia mengatakan bahwa mereka bertahan dengan kuat sebagai sebuah tim, sayangnya bahwa mereka sering kali kehilangan penguasaan bola melawan tim-tim bagus seperti Arsenal.
Menurutnya, mereka adalah tim yang sangat baik, tapi mereka tidak pernah benar-benar menguasai bola. Dalam situasi seperti itu, dia menekankan pentingnya menghasilkan umpan pertama melalui serangan balik, dan jika gagal melakukannya, maka tim tidak dapat bermain efektif dalam serangan balik.
Sean Dyche merencanakan taktik serangan balik untuk menghadapi Arsenal, mengingat tim tamu berada di peringkat keempat dalam klasemen Premier League untuk umpan-umpan yang diselesaikan.
Hanya saja, dia menyatakan bahwa timnya sering kehilangan bola dan tidak dapat mengambil keuntungan dari situasi serangan balik yang memberi andil besar atas kekalahan mereka.
Dia menjelaskan bahwa melawan tim-tim seperti Arsenal, peluang terbaik mereka untuk membuat mereka tertinggal adalah ketika mereka membalikkan bola, tetapi mereka sering kehilangan bola kepada para pemain lawan.
Ketika pada akhirnya mereka memiliki kesempatan untuk mendapatkan bola dan menjalankan taktik yang dipersiapkan, mereka justru memainkannya secara terbalik, sehingga mereka tidak bisa mencetak gol.
Meskipun merasa frustrasi dengan performa timnya, Sean Dyche menyatakan bahwa Everton tidak beruntung karena tidak mendapatkan penalti. Dia merujuk pada insiden ketika Abdoulaye Doucoure tampaknya dilanggar di dalam kotak penalti.
Dia berpendapat bahwa Doucoure seharusnya diberikan penalti, mengingat bek tengah Arsenal mendapat kartu kuning di babak kedua melawan Beto karena melakukan pelanggaran fisik. Dyche menilai bahwa Doucoure masuk ke dalam kotak penalti dan dilanggar secara fisik, sehingga penalti seharusnya diberikan.
Selanjutnya, Everton akan menghadapi Brentford pada hari Sabtu 23 September, dan Sean Dyche berharap timnya dapat menunjukkan perbaikan dalam kinerja mereka untuk pertandingan mendatang.