Andai Harry Kane dan Declan Rice Datang, Manchester United Takkan Terpuruk Seperti Sekarang

Gilabola.com – Masa sulit yang dialami Manchester United sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013 terus menjadi perbincangan di dunia sepak bola.

Selama 12 tahun terakhir, klub raksasa Liga Inggris itu sudah mencoba berbagai cara, mulai dari mendatangkan sejumlah pelatih hingga belanja besar-besaran pemain. Namun hasilnya tetap jauh dari harapan, dengan hanya segelintir trofi yang berhasil mereka menangkan.

Rio Ferdinand, bek legendaris yang mencatatkan 455 penampilan bersama Manchester United, mengungkapkan pandangan berbeda mengenai akar masalah tersebut.

Dalam sebuah perbincangan dengan Michael Owen di podcast miliknya, dia menilai ada dua pemain yang seharusnya didatangkan klub pada waktu yang tepat. Menurutnya, jika transfer itu terealisasi, kondisi Manchester United saat ini bisa jauh berbeda.

Nama Harry Kane dan Declan Rice yang Disebut

Ferdinand menilai salah satu kesalahan terbesar Manchester United dalam 10 tahun terakhir adalah kegagalan mendatangkan Harry Kane dari Tottenham. Dia berpendapat klub seharusnya berani memenuhi angka yang diminta Spurs, karena kualitas Kane diyakini akan memberikan dampak instan pada lini depan.

Dia menambahkan bahwa jika kegagalan transfer tersebut hanya disebabkan oleh selisih beberapa juta, maka keputusan itu tergolong sangat buruk.

Tak hanya Kane, Ferdinand juga menyebut nama Declan Rice sebagai pemain yang seharusnya didatangkan. Menurutnya, kehadiran dua pemain tersebut bisa mengubah atmosfer internal klub.

Legenda lini belakang itu yakin Kane dan Rice mampu menciptakan budaya kerja keras dan standar tinggi yang penting untuk membangun kembali kejayaan Manchester United.

Michael Owen, yang berbincang langsung dengannya, mendukung pandangan tersebut dengan mengingatkan soal tim era Ferguson yang penuh sosok pemimpin.

Owen menyebut bagaimana para pemain senior seperti Gary Neville, Paul Scholes, Ryan Giggs, hingga Ferdinand sendiri, mampu membentuk kultur yang kemudian ditularkan kepada generasi berikutnya.

Dia membandingkan kondisi tersebut dengan apa yang dimiliki Liverpool lewat kepemimpinan Jordan Henderson dan James Milner.

Ferdinand menegaskan bahwa keberhasilan tim besar selalu terkait erat dengan budaya sepak bola yang kuat. Menurutnya, setiap hari harus ada standar yang ditegakkan di klub, baik oleh pelatih maupun para pemain senior. Dia merasa hal itulah yang hilang dari Manchester United dalam dekade terakhir.

Situasi Manchester United Saat Ini

Musim ini Manchester United mencoba bangkit dengan sejumlah rekrutan baru seperti Bryan Mbuemo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko. Meski kalah tipis 0-1 dari Arsenal pada laga perdana, permainan mereka sempat dipuji.

Akan tetapi, performa menurun saat bermain imbang di Craven Cottage, sebelum hasil mengecewakan melawan Grimsby Town di ajang Carabao Cup kembali menambah daftar kekecewaan.

Kemenangan tipis 3-2 atas Burnley pada akhir pekan lalu sedikit memberi harapan, tetapi pekerjaan besar masih menanti. Setelah jeda internasional, Manchester United akan menghadapi laga penting melawan Manchester City di Etihad Stadium.

Pertandingan itu bisa menjadi ujian besar, tidak hanya soal kualitas permainan, tetapi juga seberapa jauh mereka sudah berproses membangun kembali kultur sepak bola yang selama ini hilang.

IKLAN