Gilabola.com – Luis Enrique kini jadi pelatih paling diburu di Eropa berkat keberhasilannya bersama Paris Saint-Germain (PSG). Namun, sedikit lagi ia bisa saja berlabuh ke Old Trafford andai bukan karena satu faktor penting yang membuat Manchester United urung merekrutnya.
Cristiano Ronaldo sempat menyarankan pihak klub untuk menunjuk Enrique sebagai manajer anyar setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer. Namun saran tersebut tak diikuti. Saat itu, Setan Merah justru menunjuk Erik ten Hag, meski Enrique tengah berada dalam radar.
Masalah utamanya adalah waktu. Enrique saat itu masih memegang komitmen untuk melatih Tim Nasional Spanyol hingga Piala Dunia 2022. Ia merasa harus menyelesaikan tugas tersebut karena federasi Spanyol telah menunjukkan loyalitas saat ia mengambil cuti karena musibah wafatnya sang putri.
Enrique tetap memimpin La Roja di Qatar meski hanya mampu melaju hingga babak 16 besar. Namun sejak saat itu, reputasinya kembali melambung—terutama berkat performa impresif bersama PSG yang kini selangkah lagi menuju final Liga Champions.
Pernah Ditolak Klub-klub Inggris, Kini Jadi Incaran Utama
Pelatih yang pernah membesut Barcelona ini membawa PSG menang tipis 1-0 atas Arsenal di leg pertama semifinal Liga Champions, dan ini makin menunjukkan bahwa Enrique adalah salah satu pelatih terbaik di dunia saat ini. Namun, kisah kariernya di Premier League sebenarnya sudah pernah mendekati kenyataan, bahkan lebih dari sekali.
Menurut laporan, bukan hanya Manchester United yang mempertimbangkan jasanya. Chelsea sempat dua kali menolak Enrique, sementara Arsenal juga menilai gaya kepemimpinannya tak cocok ketika mencari pengganti Arsene Wenger.
Pada 2018, The Times menyebut bahwa Enrique dianggap “tidak cocok untuk posisi” pelatih Arsenal karena memiliki permintaan gaji yang melebihi Wenger serta pendekatan manajemen yang dinilai terlalu “egois” dan tidak sesuai dengan strategi restrukturisasi klub saat itu.
Tottenham Hotspur juga pernah nyaris menunjuk Enrique sebelum akhirnya memilih Ange Postecoglou dari Celtic.
PSG Bersinar, Klub-Klub Premier League Mungkin Menyesal
Kini, semua klub yang pernah meragukan Enrique tampaknya harus menyesali keputusan mereka. Di musim pertama pasca-era Kylian Mbappé, Enrique membentuk PSG dengan pemain muda bertalenta dan meraih hasil luar biasa.
PSG telah mengamankan gelar Ligue 1 jauh sebelum musim berakhir dan kini tinggal satu laga lagi menuju final Liga Champions kedua dalam sejarah mereka. Final pertama mereka di tahun 2020 berakhir dengan kekalahan melawan Bayern Munich dalam laga tertutup akibat pandemi.
Dengan keberhasilannya ini, Luis Enrique kini tak hanya menunjukkan dirinya sebagai pelatih jenius—tetapi juga sebagai sosok yang mungkin telah terlewatkan oleh beberapa klub besar Inggris karena keputusan yang kini patut dipertanyakan.