Gila Bola – Kiper Kamerun Andre Onana sudah menjalani tes medis dan dalam hitungan jam akan diperkenalkan sebagai stopper baru Manchester United, namun belum apa-apa ia sudah membocorkan taktik klub barunya di bawah arahan Erik ten Hag.
Andre Onana pernah empat tahun bekerja di Ajax Amsterdam di bawah Ten Hag sehingga pelatih Belanda itu tahu betul apa yang bisa diharapkan dari bekas kiper Inter tersebut, dan demikian juga sebaliknya.
Dalam sebuah kesempatan, Onana menjelaskan kepada kantor berita Perancis AFP, apa yang diharapkan dari pelatih berkepala licin itu dari anak buahnya, memberi sekilas petunjuk soal cara bermain Manchester United untuk musim baru 2023/24.
Apa Taktik Manchester United di Bawah Erik Ten Hag?
Kemampuan olah kaki yang buruk dari kiper sebelum ini, David De Gea, serta sifatnya yang gugup setiap kali ditekan pemain lawan, berujung pada berakhirnya karir sang penjaga gawang Spanyol itu pada Juni 2023.
Andre Onana dibawa masuk oleh Erik ten Hag karena ia dikenal dingin saat ditekan pada pemain lawan dan memiliki keterampilan mengecoh, membelokkan bola dan bahkan melakukan dribble bola guna mengubah dirinya menjadi salah satu pemain belakang yang memulai awal serangan berikutnya.
Kepada AFP, ia mengatakan apa yang menjadi fokus utama sang pelatih 53 tahun tersebut: “Saat kehilangan bola, kami harus sesegera mungkin merebutnya kembali. Dia selalu menekankan hal itu, selalu mengatakan bahwa jika kami memiliki bola maka kami akan mampu menekan balik lawan.”
Apa Keunggulan Taktik Menekan Balik Manchester United Ini?
Keunggulannya sudah disebut tadi oleh Onana. Jika sebuah tim dengan cepat memperoleh kembali bola segera setelah kehilangan si bundar maka mereka bisa segera melakukan kembali serangan.
Jika hal ini terjadi selagi permainan masih berlangsung di setengah lapangan lawan, menghemat beberapa menit waktu yang hilang dibandingkan jika bola sempat meluncur ke setengah lapangan sendiri. Dengan demikian akan ada lebih banyak goal attempts atau percobaan gol.
Bagaimana cara melakukan tekanan balik, counter pressing atau gegenpressing ini? Dengan berbagai cara. Tackle, interception atau duel satu lawan satu. Selain mengerubungi dan menutup ruang dari pemain yang mendapatkan bola dengan dua-tiga pemain sekaligus.
Apa Kerugian Taktik Tekanan Balik Kilat Ini?
Jika lawan yang tadi mencuri bola berhasil mempertahankan si bundar, entah sendirian atau dengan kerjasama permainan satu-dua maka akan ada ruang kosong yang ditinggalkan oleh para pemain tim pertama yang baru saja kehilangan bola dan sedang mencoba melakukan counter-pressing ini.
Ruang kosong ini sangat berbahaya karena bisa digunakan pemain lawan untuk maju, dua-tiga pemain sekaligus menerobos ke depan, menciptakan keunggulan 3v1 atau 3v2 melawan bek tengah yang sudah terlanjur maju, dan pada akhirnya akan menjadi peluang gol.
Karena itu counter-pressing atau tekanan balik kilat ini butuh pemain dengan stamina kuat, mampu berlari ke depan segera setelah timnya kehilangan bola dan kemudian melakukan tackle, interceptions dan duel.