Gila Bola – Ange Postecoglou, manajer Tottenham Hotspur, memberikan analisis yang jujur terkait kekalahan timnya 2-0 dari Chelsea dalam pertandingan Liga Inggris di Stamford Bridge.
Dalam konferensi pers pasca pertandingan, Postecoglou mengakui bahwa ini bukan malam yang menyenangkan bagi timnya dan bahwa mereka tidak berhasil mencapai level yang dibutuhkan untuk bersaing dengan Chelsea.
Di pertandingan itu, Spurs sebenarnya tampil lebih unggul dalam penguasaan bola, memiliki 63 persen ball possession, tampil gagal tampil efektif dalam serangan dengan hanya tiga tembakan tepat sasaran.
Di sisi lain, mereka gagal bertahan dengan baik dari situasi bola mati Chelsea, kebobolan dua gol melalui sundulan Trevoh Chalobah dan penyelesaian Nicolas Jackson usai tembakan bebas Conor Gallagher dan Cole Palmer.
Usai kekalahan ini, Postecoglou secara terbuka mengambil tanggung jawab atas hasil tersebut, mengatakan bahwa sebagai manajer, dia harus mempertanggungjawabkan persiapan tim dan pola pikir mereka dalam pertandingan.
Dia mengakui bahwa timnya masih jauh dari level yang diharapkan dan bahwa ada kebutuhan untuk mengevaluasi diri sendiri dalam mempersiapkan tim untuk pertandingan tersebut.
Ketika ditanya tentang masalah yang dihadapi timnya dalam pertandingan tersebut, Postecoglou menyoroti kurangnya keyakinan dan pola pikir positif dalam permainan mereka.
Dia menyatakan bahwa timnya kekurangan konsistensi dan agresivitas, baik dalam serangan maupun bertahan, yang merupakan hal yang jarang terjadi mengingat Tottenham biasanya tampil kompetitif.
Postecoglou juga menghadapi pertanyaan tentang keputusannya untuk tidak memasukkan James Maddison ke dalam tim utama, dengan gelandang itu baru bermain di babak kedua sebagai pengganti.
Dia menjelaskan bahwa keputusan tersebut diambil untuk menyegarkan tim dan memberikan variasi dalam lini tengah mengingat gaya permainan lawan yang memiliki penyerang yang sangat mobile dan cepat.
Meskipun demikian, Postecoglou mengakui bahwa keputusan tersebut tidak memberikan hasil yang diharapkan di mana kekalahan ini membuat harapan Spurs untuk finis di empat besar semakin berat.
Kekalahan dari Chelsea membuat Tottenham Hotspur (60 poin) gagal memangkas jarak tujuh poin dari Aston Villa (67) di peringkat keempat dengan satu pertandingan lebih banyak.