Site icon Gilabola.com

Apa yang Terjadi dengan Angeball? Kok Sekarang Tottenham Parkir Bus Melulu?

Ange Postecoglou manajer Tottenham Hotspur yang awalnya dikenal dengan taktik menyerang kini telah berubah

Ange Postecoglou manajer Tottenham Hotspur yang awalnya dikenal dengan taktik menyerang kini telah berubah

Gilabola.com – Pertanyaan itu terlintas di benak banyak pengamat saat Tottenham bertandang ke markas Brentford pada Minggu lalu. Spurs semakin mundur, bertahan dengan keras untuk menjaga keunggulan tipis mereka sebelum akhirnya mencetak gol kedua lewat serangan balik dan mengamankan kemenangan yang sangat dibutuhkan.

Itu adalah performa paling defensif sepanjang era Ange Postecoglou, dengan Spurs melakukan 49 sapuan—15 lebih banyak dari pertandingan Premier League mana pun di bawah kepemimpinannya. Peta posisi rata-rata dalam laga tersebut, jika dibandingkan dengan pertandingan sebelumnya musim ini, menunjukkan betapa jauh Spurs dipaksa bertahan.

Penampilan ini sangat berbeda dari awal masa kepelatihan Postecoglou, ketika para penggemar Spurs menikmati pendekatan menyerang yang menghibur dan agresif.

Musim lalu, Angeball sempat mengguncang Premier League, sebelum cedera pemain kunci dan inkonsistensi performa mulai menghambat mereka. Kekalahan dramatis dari Chelsea di kandang sendiri menjadi bukti komitmen mereka terhadap filosofi Postecoglou, bahkan saat bermain dengan sembilan orang.

Meski menghadapi berbagai tantangan di musim keduanya, Postecoglou dan timnya tetap setia pada prinsip dasarnya. Spurs berada di peringkat kedua dalam hal high turnovers, kelima dalam merebut bola kembali di area tinggi lapangan, dan pertama dalam jumlah operan yang mereka izinkan sebelum merebut kembali penguasaan bola.

Mereka biasanya menekan lawan dengan intens dan tidak membiarkan mereka nyaman menguasai bola.

Pemain Spurs yang Paling Sering Bermain Sejak Kemenangan atas Man City (23 November 2024)

Pemain Menit Bermain
Dejan Kulusevski 1.001
Archie Gray 914
Pedro Porro 909
Radu Dragusin 882
Heung-Min Son 861
Pape Sarr 726
Dominic Solanke 712
Fraser Forster 630
Djed Spence 616
Brennan Johnson 599
Lucas Bergvall 552
Yves Bissouma 547
James Maddison 525
Destiny Udogie 429
Ben Davies 422

Konteks inilah yang membuat Postecoglou terlihat kesal ketika ditanya pertanyaan yang jelas setelah pertandingan di Brentford: Apa yang terjadi dengan Angeball?

“Sangat sulit bagi sekelompok pemain untuk bermain Kamis-Minggu dan tetap menjaga level energi,” ujar Postecoglou. “Mereka sudah memberikan upaya maksimal. Itu berarti mereka tidak bisa tetap tajam saat menguasai atau tanpa bola. Mereka manusia, bukan robot. Saya tahu realitanya.”

“Ini bukan pertandingan yang bisa kami dominasi. Brentford memiliki waktu seminggu untuk mempersiapkan laga ini, sedangkan kami hanya punya sekitar 50 jam. Dalam konteks itu, performa kami luar biasa.”

Postecoglou juga menyoroti gol kedua Spurs, yang dicetak oleh Pape Sarr setelah kombinasi apik, sebagai bukti bahwa timnya masih mencari peluang untuk menyerang. “Kami selalu menjadi ancaman saat menguasai bola,” tambahnya.

Namun, pertanyaan besar muncul: Seperti apa wajah Spurs saat bertandang ke Anfield untuk leg kedua semifinal Carabao Cup melawan Liverpool? Sekali lagi, mereka membawa keunggulan 1-0 untuk dipertahankan.

Pada pertemuan terakhir di Premier League sebelum Natal, Spurs kalah telak 6-3 dari Liverpool di London Utara. Namun, dalam leg pertama semifinal ini, mereka mampu tampil lebih solid.

Liverpool menguasai lebih banyak bola, menciptakan lebih banyak tembakan, dan menguji pertahanan Spurs beberapa kali—termasuk momen di mana Radu Dragusin harus menyapu bola dari garis gawang setelah tembakan Trent Alexander-Arnold, sebelum Lucas Bergvall mencetak gol kontroversial di menit akhir.

Micky van de Ven, yang diistirahatkan pada akhir pekan saat ia kembali dari cedera, kemungkinan akan kembali ke starting XI. Menghadapi tim dengan jumlah gol terbanyak di Premier League, Spurs pasti akan diuji habis-habisan di lini belakang.

Bagaimana mereka akan menghadapi tekanan ini?

Exit mobile version